Acehglobal.com – Sinabang.
Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda Ny Eva Niko Fahrizal mengunjungi situs-situs bersejarah saat melakukan Kunjungan Kerjanya (Kunker) ke Kabupaten Simeulue Senin (23/9/2024).
Dalam kunjungan kerjanya Pangdam IM menyempatkan diri untuk berziarah ke makam ulama besar, Syekh Banurullah yang dikenal dengan sebutan “Tengku Bakudo Batu”.
Beliau merupakan salah satu tokoh berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Pulau Simeulue, dimana almarhum setelah wafat dimakamkan di atas batu besar sekitar 100 meter sebelah utara Masjid Babusshalihin.
Kunker Pangdam IM ke Simeulue didampingi oleh Pj Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi, S.E., M.M, Ketua DPRK Simeulue Rasmanudin H Rahimin, S.E dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Pangdam IM bersama unsur Forkopimda setempat berdoa di makam Syekh Banurullah sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau dalam menyebarkan agama Islam di Simeulue.
Kemudian Pangdam IM melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki menuju Masjid Babusshalihin yang merupakan masjid pertama yang didirikan di Simeulue oleh Syekh Banurullah pada masa sebelum penjajahan yang menjadi saksi bisu sejarah penyebaran Islam di Simeulue.
Pangdam IM juga menyempatkan diri untuk berdoa di makam Nyak Adal, seorang jamaah yang gugur ketika melaksanakan salat Jumat di Masjid Babusshalihin saat terjadi gempa bumi dan Tsunami (smong) pada tahun 1907.
Selain itu, Pangdam IM juga berkesempatan melihat sisa-sisa batu “Sandi Salapan”, peninggalan bersejarah dari masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636).
Batu-batu ini dahulu digunakan sebagai pondasi tiang masjid, dari delapan keping batu persegi yang digunakan, enam di antaranya masih berfungsi sebagai fondasi, satu dijadikan pajangan, sementara satu lagi hanyut terbawa smong pada tahun 1907.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Asops Kasdam IM beserta istri, Asren Kodam IM beserta istri, Dandim 0115/Simeulue Letkol Kav Mahdan Almahirsyah, S.Sos., M.Si beserta istri, serta Ws Kasiter Korem 012/TU Mayor Inf Legianto dan tokoh masyarakat setempat.(**)