Acehglobal.com – Banda Aceh. Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) menyerahkan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) beserta bantuan paket sembako kepada Balai Pengajian Abu Bakar dan masyarakat Gampong Lam Ceu Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Jumat (22/11/2024).
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Kodam Iskandar Muda dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendukung kesejahteraan sosial.
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan bahwa bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebersihan dan kesehatan masyarakat, sekaligus mendukung aktivitas keagamaan.
“Ketersediaan MCK yang memadai diharapkan dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan kesehatan masyarakat serta menunjang kegiatan ibadah dan pembelajaran Al-Qur’an di Balai Pengajian”, kata Pangdam.
Bantuan MCK ini diserahkan kepada Balai Pengajian Abu Bakar yang selama ini menjadi pusat pembelajaran agama Islam bagi warga sekitar, serta kepada Ibu Azizah, seorang warga yang dinilai sangat membutuhkan fasilitas sanitasi layak demi menjaga kesehatan keluarganya.
Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal juga menekankan pentingnya menjaga dan merawat fasilitas yang telah disediakan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Kami berharap fasilitas ini digunakan dengan sebaik-baiknya dan dirawat dengan penuh tanggung jawab agar tetap memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Pangdam menggarisbawahi semangat gotong royong sebagai nilai utama dalam kehidupan bermasyarakat dan peran TNI.
“Bantuan ini adalah bagian dari komitmen TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda, untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam mendukung pembangunan, baik secara fisik maupun spiritual,” tegasnya.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan di berbagai wilayah Kodim di bawah jajaran Kodam Iskandar Muda, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat.
Kodam Iskandar Muda senantiasa melaksanakan tugas pokoknya, termasuk pembinaan teritorial melalui komunikasi sosial, sekaligus mengimplementasikan salah satu dari 8 Wajib TNI dalam mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
“Prajurit Kodam Iskandar Muda harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai,” tambah Pangdam, mengutip mottonya, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi banyak orang.”
Dengan terlaksananya program ini, Kodam Iskandar Muda kembali menunjukkan perannya sebagai mitra strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Aceh, sejalan dengan visi TNI untuk selalu mengabdi kepada bangsa dan negara.
Acara tersebut turut dihadiri oleh pejabat utama Kodam Iskandar Muda, pimpinan dan pengurus Balai Pengajian Abu Bakar, serta warga setempat. Suasana hangat terlihat saat Pangdam berinteraksi langsung dengan warga penerima bantuan.(**)