Acehglobal.com – Banda Aceh.
Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) menerima audiensi Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Aceh H A Hamid Zein, S.H M.Hum beserta rombongan di ruang kerja Pangdam IM pada Kamis (2/1/2025).
Pangdam IM menyampaikan mendukung upaya FKUB untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif di Aceh.
“Kehadiran FKUB Aceh telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat. Saya sangat mengapresiasi dedikasi FKUB dalam menjalankan tugas mulia ini”, kata Pangdam IM.
Sementara itu Ketua FKUB Aceh, H.A. Hamid Zein dalam audiensi ini mengucapkan terima kasih atas sambutan Pangdam IM beserta jajaran.
Beliau melaporkan bahwa, kehidupan umat beragama di Aceh secara umum sangat harmonis. Namun, ia juga menyoroti adanya potensi konflik di tiga wilayah yakni, Aceh Singkil terkait rumah ibadah Kristen dan Katolik, Bireuen terkait Masjid Attaqwa Sangso Samalanga serta Aceh Tamiang terkait tempat ibadah Kristen.
“Kami terus berupaya untuk menyelesaikan potensi konflik ini melalui pendekatan dialog dan kerja sama lintas sektor”, kata ungkap Hamid Zein.
Ia juga mengatakan, keberhasilan pelaksanaan Natal 2024 di Aceh yang berlangsung aman dan lancar tidak terlepas dari peran serta Kodam IM dalam mendukung keamanan dan kerukunan antarumat beragama.
Selain itu, FKUB Aceh mengusulkan agar Aceh menjadi tuan rumah Konferensi Nasional FKUB pada tahun 2025, sesuai dengan rekomendasi dari Asosiasi FKUB Nasional pada Konferensi di Papua tahun 2023.
“Kami berharap Pangdam IM dapat membantu meyakinkan Forkopimda Aceh untuk mendukung rencana ini, karena hal ini akan menjadi momen penting bagi Aceh untuk menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa Aceh adalah contoh keberagaman yang harmonis”, kata Hamid Zein.
Menanggapi masukan tersebut, Pangdam IM menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai langkah FKUB Aceh, termasuk usulan menjadikan Aceh sebagai tuan rumah Konferensi Nasional FKUB pada tahun 2025.
“Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan FKUB untuk mewujudkan hal ini. Aceh memiliki potensi besar untuk menjadi contoh kerukunan antarumat beragama di tingkat nasional”, tegas Pangdam IM.
Ia juga menyampaikan, bahwa Kodam Iskandar Muda siap memberikan dukungan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
“Kerukunan adalah fondasi penting bagi pembangunan daerah. Oleh karena itu, kami akan bersinergi dengan FKUB dalam berbagai program yang mendukung keharmonisan di tengah masyarakat,” ujar Pangdam.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan. Diskusi yang konstruktif mencerminkan komitmen bersama antara Kodam Iskandar Muda dan FKUB Aceh untuk terus memperkuat nilai-nilai toleransi, keharmonisan, dan kerja sama demi membangun Aceh yang lebih damai.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, dari pihak Kodam Iskandar Muda adalah Kabintaljarahdam IM, Kapendam IM, Waasintel Kasdam IM, dan Waaster Kasdam IM.
Sementara itu, FKUB Aceh dihadiri oleh Sekretaris FKUB Hasan Basri M. Nur, Ph.D., Wakil Ketua FKUB Drs. Tgk. Abdullah Usman, serta anggota FKUB M. Nas, S.Ag., M.Ag., Surya Edy Rachman, S.IP., M.A., dan Pdt. Baron F. Pandiangan.(**)