Ucapan Terima Kasih

Pangdam IM Kerahkan Ratusan Personel Bantu Korban Banjir di Aceh.

Acehglobal.com – Banda Aceh.

Pangdam IM Mayjen TNI Joko Hadi Susilo mengerahkan ratusan personel untuk bantu korban banjir yang melanda 9 Kabupaten/Kota hingga Kamis (27/11/2025).

Akibat banjir dari jumlah 14.235 Kepala Keluarga (46.893 jiwa), 455 Kepala Keluarga (1.497 jiwa) terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.

Saat ini, Gubernur Aceh Muzakir Manaf telah menetapkan Aceh dalam status darurat bencana hidrometeorologi.

Pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Aceh juga telah menginstruksikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, termasuk pengaktifan posko siaga darurat, evakuasi warga terdampak, penyediaan logistik darurat dan pemantauan data cuaca serta debit sungai.

Panglima Kodam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P juga turut memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat membantu Pemerintah daerah dalam penanganan banjir.

Pangdam menegaskan bahwa, seluruh prajurit TNI AD di wilayah Kodam IM harus berada di garis terdepan dalam membantu masyarakat, baik melalui evakuasi, distribusi logistik, maupun dukungan pengamanan di wilayah bencana.

Pangdam IM juga memastikan bahwa Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kodam Iskandar Muda dalam kondisi siaga penuh. Pasukan yang berasal dari Batalyon komposit PRCPB memiliki kemampuan bergerak cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi situasi darurat.

Kehadiran PRCPB bertujuan mempercepat respons terhadap bencana, khususnya di wilayah yang terdampak paling parah. Pasukan ini telah disiapkan untuk mendukung penanganan bencana secara cepat, tepat, dan terintegrasi di seluruh Aceh.

Menurut Pangdam, penanggulangan bencana merupakan salah satu tugas pokok TNI yang diamanatkan undang-undang, yaitu membantu pemerintah daerah dalam menangani bencana alam.

Ia menekankan bahwa, penanganan bencana tidak dapat dilakukan oleh TNI secara tunggal. Sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah daerah, BPBA, Basarnas serta seluruh lapisan masyarakat adalah kunci untuk meminimalkan dampak dan mempercepat pemulihan.

Pangdam berharap seluruh unsur terkait dapat terus memperkuat koordinasi, mempercepat langkah-langkah penanganan, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem.

Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, dan seluruh prajurit Kodam Iskandar Muda akan terus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah dan masyarakat Aceh hingga situasi kembali normal, ujar Pangdam.(**)