Acehglobal.com – Banda Aceh.
Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr(Han) menghadiri pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Non Boarding Batch I 2025 di Geuceu Komplek Kota Banda Aceh pada Rabu (22/1/2025).
Pelatihan tersebut juga disertai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan pelatihan vokasi produktivitas kepada anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) yang suaminya akan memasuki masa pensiun.
Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal menjelaskan bahwa, program pelatihan vokasi ini bertujuan untuk memberikan keterampilan produktif kepada para anggota Persit yang bersiap menghadapi masa pensiun suami mereka, sehingga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Kadisnakemobduk) Aceh, Akmil Husen, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Kemnaker, BPVP, dan Kodam Iskandar Muda. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Aceh melalui pelatihan dan pendidikan berbasis keterampilan.
Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, dalam sambutannya, menyatakan komitmen Kodam Iskandar Muda dalam mendukung program vokasi yang memberikan manfaat nyata bagi prajurit dan keluarganya.
“Kita harus mempersiapkan masa pensiun dengan matang. Melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu Persit dapat mandiri dan tetap produktif, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat di masa mendatang,” ujar Pangdam IM.
Sementara itu, Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda, Ny. Niko Fahrizal, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari BPVP dan semua pihak yang terlibat. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggota Persit.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BPVP Banda Aceh dengan Persit KCK Daerah Iskandar Muda. Proses ini disaksikan langsung oleh Pangdam IM, Kadisnakermobduk Aceh, dan sejumlah pejabat kedua belah pihak.
Dengan adanya program pelatihan vokasi ini, diharapkan anggota Persit KCK dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dalam berwirausaha.
Sebagai simbolis dimulainya pelatihan, dilakukan penyematan tanda peserta kepadaperwakilan anggota Persit oleh Ketua Persit KCK Daerah IM. Kemudian acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dari BPVP Banda Aceh, diikuti dengan penutupan resmi kegiatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam IM beserta Istri, Irdam IM beserta Istri, Kapok Sahli Pangdam IM beserta Istri , Para Asisten Kasdam IM beserta Istri, Kepala Disnakemobduk Aceh, Kepala BPVP Banda Aceh, Kasubbagum dan Subkorling BPVP Banda Aceh, Pengurus DWP BPVP Banda Aceh, serta seluruh peserta dan tamu undangan.(**)