Acehglobal.com – Banda Aceh.
Muzakkir Manaf merestui Fadhullah SE maju sebagai Bakal Calon Ketua Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Aceh. Selain mendapat dukungan Mualem, Dek Fadh juga mendapat rekomendasi dari 20 Kwartir Cabang (Kwarcab).
Ke-20 Kwarcab yang sudah mengirim rekomendasi untuk Dek Fadh yakni, Kwarcab Aceh Selatan, Simeulue, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Tenggara, Bireuen, Aceh Besar, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Sabang, Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Singkil, Aceh Barat dan Aceh Barat Daya.
Ketua Kwarcab Pramuka Bireuen, Dr Muzakkar A.Gani. SH. M.Si mengungkapkan bahwa, Mualem sudah dua periode memimpin Pramuka Aceh, sesuai aturan AD/ART tidak bisa maju lagi. Oleh karenanya Mualem mendukung Dek Fadh maju sebagai Ketua Kwarda Pramuka Aceh untuk menggantikanya di organisasi kepanduan tersebut.
Muzakkar menambahkan, kepengurusan Pramuka Kwarda Aceh periode 2018-2023 sebenarnya sudah berakhir sejak Juli 2023 lalu, tapi kemudian diperpanjang melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 082 Tahun 2023 dan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 083 Tahun 2024 tentang perpanjangan masa bakti pengurus Pramuka Kwarda Aceh.
Kwarnas juga memberi perpanjangan waktu pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) sampai dilantiknya Gubernur Aceh hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, serta memperpanjang masa bakti Pramuka Kwarda Aceh 2018-2023 sampai terbentuknya pengurus baru hasil Musda.
“Sekarang Pilkada sudah usai, Mualem sudah terpilih bersama Dek Fadh untuk memimpin Aceh 5 tahun ke depan. Kita berharap Musda Pramuka Kwarda Aceh segera digelar dan berjalan lancar, “ kata Muzakkar.
Masih menurut Muzakkar, ke-20 Kwarcab berharap Musda dapat dilaksanakan Februari 2025, sebelum pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur, karena pada Maret akan memasuki bulan puasa Ramadhan.
“Hal tersebut telah mendapat persetujuan Mualem yang disampaikan kepada para Ketua Kwarcab saat silaturrahmi pada awal Januari lalu,” ungkap Muzakkar.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Kwarcab Pidie Jaya yang juga mantan Bupati Pidie Jaya Dr H Said Mulyadi, SE, M.Si mantan ini mengungkapkan, dalam silaturrahmi dengan Mualem pada awal Januari itu, para Ketua Kwarca meminta restu Mualem untuk mengusung Dek Fadh sebagai Ketua Pramuka Kwarda Aceh periode 2025-2030.
Said Mulyadi menilai Dek Fadh sebagai sosok yang ideal dan tepat untuk memimpin Pramuka Aceh. Menurutnya, Dek Fadh yang selama dua periode menjabat anggota DPR RI asal dari 2014 hingga 2024 memiliki jaringan yang luas secara nasional.
“Apalagi Dek Fadh juga akan dilantik menjadi Wakil Gubernur Aceh, ini patut kita dukung. Semoga Musda Pramuka Aceh yang sempat tertunda ini bisa berjalan dan menghasilkan kepengurusan yang fokus pada upaya-upaya peningkatan kualitas kepramukaan di Aceh,” harapnya.(**)