Acehglobal.com – Banda Aceh.
Penulis : Syafrial
Pemerhati Sosial.
Desakan masyarakat meminta Bustami Hamzah bisa mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terus bergulir,” Mungkin masyarakat Aceh ingin adanya perubahan”. Kenapa masyarakat Aceh terus meminta agar Bustami Hamzah maju sebagai calon Gubenrur Aceh pada Pilkada 2024 mendatang dimana desakan muncul dari para relawan tanpa ada yang membolisasi memasang Baliho hampir di seluruh sudut Aceh.
Masyarakat melihat kinerja Bustami Hamzah selama diberikan amanah oleh Presiden Ri Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menjabat sebagai Penjabat Gubernur Aceh berjalan sangat baik, dan banyak program kerja yang sempat mandek sebelumnya, kini hampir rampung semuanya.
Pada Bustami Hamzah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Aceh saat dilantik oleh Mendagri pada 13 Maret 2024 dan hanya baru berhitung memasuki 5 bulan pada 13 Agustus 2024 mendatang. Namun, karya-karya tangan dingin Bustami Hamzah banyak membuahkan hasil.
Padahal, tugas yang diembankannya sangat berat bila dilihat dari aspek waktu anggaran berjalan hampir mencapai puncak dimana event-event besar sudah di depan mata. Sebagaimana hal banyak pekerjaan yang butuh kerja keras dengan pekerjaan rumah yang sangat menguras energi.
Seperti percepatan penyelesaian pekerjaan jalan Tol Sigli-Banda Aceh, perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut juga dihadapkan dengan Pilkada serentak akan memilih Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota.
Kesemuanya itu beliau jalani yang kini hampir selesai, tak sedikit pula orang menggiring opini dengan membuat hal yang kontradiktif, bahkan menuding Bustami tidak bisa menyelesaikan pekerjaan mendesak seperti venue atlet tempat penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut.
Buktinya, semua pekerjaan Venue atlet PON bisa berjalan optimal dan hampir selesai, salah satunya adalan Venue utama Stadion Lhong Raya tempat penyelenggaran untuk pembukaan PON XXI oleh Presiden Jokowi kini sudah mencapai 90 persen, begitu juga dengan venue-venue lainnya di Kabupaten/Kota.
Tugas seberat itu mampu belaiu kerjakan meskipun banyak opini-opini kontradiktif lainnya, Seperti adanya pihak yang menggugat terhadap jalan simpang BPKP jalan P Nyak Makam.
Padahal tidak persoalan yang terlihat merugikan publik atau penyalahgunaan anggaran yang diluar aturan. Begitu juga ada pihak yang menggugat Presiden Jokowi efek daripada pengangkatan Sekretaris Daerah (Daerah) Aceh, kesemuanya itu sesuai aturan dan tidak ada hal yang salah.
Atas keberhasilan pekerjaan yang dikerjakan oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah hari ini maka, masyarakat Aceh mendorong dirinya diminta untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2024 mendatang, melalui tangan dingin Bustami Hamzah Aceh akan menjadi lebih baik, masyarakat akan sejahtera.
Sosok Bustami Hamzah bukan hanya sebatas berstastus Aparatur Sipil Negara (ASN), tapi beliau merupakan seorang birokrat yang intelektualitasnya sangat mumpuni dan mengerti semua aturan yang berlaku di Pemerintah dan sisa masa kerjanya masih sekitar 7 Tahun lagi.
Bustami Hamzah yang merupakan putra Peusangan Bireuen kelahiran 22 Juli 1967 bukan orang semberangan, Bustami Hamzah merupakan anak dari keluarga terhormat memiliki komunikasi yang komunikatif dengan semua pihak.
Bustami Hamzah berhasil menciptakan kondisi Aceh yang semakin kondusif dalam menjalan roda Pemerintah Aceh meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam menekan inflasi year on year juni 2024 sebesar 3.09 persen.
Meskipun banyak pihak yang menggiring berbagai opini, namun itu tidak menjadi kendala mengharap tangan dingin Bustami Hamzah menjadikan Aceh lebih baik kedepan, “ kita terus dukung kerja baik Bustami Hamzah”.(**)