Acehglobal.com – Banda Aceh.
Dewan Pengurus Wilayah Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (DPW ALAMP AKSI) Aceh Gelar Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Ke-I untuk memilih Ketua baru yang akhirnya Mahmud Padang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua ALAMP AKSI Aceh yang dilaksanakan pada Sabtu (18/03/2023) di di Tower Cafe Simpang Lima Banda Aceh.
Musyawarah Wilayah tingkat Provinsi Aceh ini sebelumnya hanya diisi oleh beberapa Dewan Pengurus Daerah (DPD) di beberapa Kabupaten/Kota se Aceh.
Ketua Panitia Muswil Ke-I Perwisa Mahendra menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan terobosan baru untuk mempermudah kangkah-langkah koordinasi ALAMP AKSI dengan para pengurus daerah Se Provinsi Aceh dalam hal pemberantasan korupsi di Aceh.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semuak pihak dari dalam menyukseskan acara tersebut yang mendapat support dari Ketum PB ALAMP AKSI para ketua DPD dan seluruh donatur yang telah ikut berpartisipasi untuk kesuksesan acara ini”, jelas Mahendra.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PB ALAMP AKSI Eka Armad Danu Saptala,S.E, Bendaha Umum PB ALAMP AKSI Dinda Putri, S.E, komisioner KIP Aceh Singkil Dody Sahputra, komisioner KIP Subulussalam Shofyodin serta Tamu undangan lainnya.
Muswil Ke-I ALAMP AKSI akhirnya secara aklamasi menetapkan Mahmud Padang sebagai Ketua umum, dimana sebelumnya sempat muncul dua nama Kandidat Mahmud Padang dan Ahmad Wahyu (Ketua DPD Subulussalam).
Namun dengan beberapa dinamika yang terjadi Ahmad Wahyu memutuskan untuk mengundurkan diri maju sebagai calon Ketua Umum ALMAP AKSI Aceh.
Ketua ALAMP AKSI terpilih Provibsi Aceh Mahmud Padang dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan pihaknya berjanji akan bekerja sebaik mungkin dalam menjalankan roda organisasi ini.
“Terima kasih atas semua dukungan kawan-kawan, yang telah mempercaya kan dirinya untuk menahkodai lembaga anti korupsi ini. Dan saya juga berjanji akan segera melengkapi penguatan struktur untuk membentuk DPD di seluruh Kabupaten/ Kota Se- Aceh” janji Mahmud Padang yang selama ini dinilai getol menyuarakan pencegahan korupsi di Aceh. (**)