Acehglobal.com – Banda Aceh
Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan (HMP-IP) UIN Ar – Raniry sukses menggelar Forum Diskusi Transformasi Digital Perpustakaan yang berlangsung di Solong Coffee Jepang kawasan Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh Rabu (11/6/2025).
Acara yang bertajuk “Chilling & Discussion” dihadiri Wakil Dekan 1 FAH UIN Ar-Raniry Nazaruddin, S.Ag., SS., M.LIS., Ph.D, Dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan Zikra Yanti, M.LIS, turut hadir Zikri sebagai Alumni Program Studi dan Mahasiswa HMP IP.
Forum diskusi ini menghadirkan pembicara pakar sistem informasi perpustakaan yang juga merupakan Core Developer SLiMS (Senayan Library Management System) Dr Ari Nugraha, S.Hum., M.T.I., Ph.D dan Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan UI.
Dalam kesempatan itu Dr Ari Nugraha membagikan pengetahuan tentang perkembangan terkini dunia perpustakaan digital dengan berfokus pada aplikasi SLiMS.
Beliau mengungkapkan seputar sejarah perkembangan SLiMS, system manajemen perpustakaan berbasis open source yang pertama kali dikembangkan pada 2006 dan dirilis pada tahun 2007.
Awalnya jelas Dr Ari, perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapatkan hibah koleksi dan software otomasi dari The British Council Inggris saat Lembaga tersebut tutup.
Namun, beberapa bulan setelah menggunakan software tersebut, system tidak berfungsi.
Kondisi ini yang kemudian mendorong saya dan Hendro Wicaksono untuk mengembangkan SLiMS sebagai solusi system otomasi perpustakaan yang berkelanjutan, kata Dr Ari Nugraha.
Dr Ari menambahkan, “pengembangan SLiMS dimulai dari sebuah prototype skripsi saya, yang kemudian kami kembangkan lebih lanjut untuk menjawab kebutuhan system otomasi perpustakaan”.
SLiMS ini dirancang dalam bentuk open source, agar dapat dimanfaatkan secara luas dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan perpustakaan.
Saat ini, SLiMS telah mencapai versi 9 Bulian, dengan turunannya seperti SchILS (School Library Information System) yang khusus dirancang untuk perpustakaan sekolah, jelas Dr Ari Nugraha.
Forum diskusi ini berhasil membangkitkan antusias peserta. Hal ini terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab seputar perkembangan terbaru system manajemen SLiMS, tantang dalam implementasinya dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, beberapa peserta juga berbagi pengalaman praktis dalam mempelajari SLiMS selama perkuliahan, menceritakan tantangan dan solusi yang mereka temui dalam penerapannya, ujar Dr Ari Nugraha.(**)