Acehglobal.com – Banda Aceh.
Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Aceh Kompol Akmal,SE,MM bertindak menjadi pemimpin upacara bendera rutin setiap Senin di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Banda Aceh Senin (24/11/2025).
Upacara bendera merah putih di lingkungan pendidikan itu turut dihadir Perwira Seksi Administrasi Ipda Zulfahmi Ilyas, Kepala Unit Jibom Ipda Joko Harsono, Kepala Unit KBRN Ipda Syahrul, serta personel dari Subden Perlawanan Teror (Wanteror), Penjinak Bom (Jibom) dan Kimia Biologi Radiologi Nuklir (KBRN).
Komandan Satuan Brimob Polda Aceh Kombes Pol Zuhdi Batubara S.I.K., M.Han melalui Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh, Kompol Akmal, S.E M.M dalam amanatnya dalam tema “Remaja Sebagai Powerbank Bangsa”.
Ia mengibaratkan remaja sebagai powerbank yang mampu memasok energi baru bagi bangsa yang tengah menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Remaja adalah sumber energi positif yang penuh ide, kreativitas, dan semangat perubahan. Namun energi tersebut harus diisi dengan nilai keimanan, ilmu pengetahuan, disiplin, dan kepedulian sosial agar memberi dampak positif bagi bangsa,” kata Kompol Akmal.
Akmal juga mengingatkan akan bahaya penyalahgunaan teknologi dan gaya hidup negatif yang dapat melemahkan semangat generasi muda.
“Remaja masa kini adalah calon pemimpin masa depan. Mulailah dari hal-hal kecil dengan disiplin waktu, jujur dalam belajar menghormati guru dan orang tua, serta berani berbuat baik di lingkungan sekitar”.
Kompol Akmal turut menyoroti ancaman budaya asing, khususnya konten pornografi yang dapat merusak otak secara permanen.
Ia menjelaskan, bagaimana hormon seperti dopamin, norepinefrin, serotonin dan oksitosin bekerja dalam proses kecanduan dan perilaku negatif akibat paparan pornografi.
Komandan Detasemen Gegana turut menyampaikan terima kasih kepada para guru dan siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh atas pelaksanaan upacara yang berlangsung khidmat dan tertib.
Ia berharap agar kegiatan tersebut semakin mempererat hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat, khususnya para pelajar sebagai generasi penerus bangsa, ujar Kompol Akmal.(**)