Acehglobal.com – IDI.
Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional Kodam IM mempercepat pembangunan irigasi Tersier di Kecamatan Pante Bidari dan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur.
Pembangunan jaringan irigasi tersier di wilayah kerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I yang berada di Kecamatan Pante Bidari dan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.
Proyek pembangunan irigasi tersier yang bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai (WBS) I Sumatera sepanjang 4.836 meter dengan cakupan lahan garapan mencapai 255 hektare.
Program tersebut merupakan bagian penting dari kontribusi TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mengoptimalkan potensi pertanian di daerah.
Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P Kamis (30/10/2025) menyampaikan apresiasi kepada para prajurit dan masyarakat yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam pelaksanaan program Karya Bakti ini.
Pembangunan jaringan irigasi tersier di Aceh Timur ini memiliki nilai strategis, tidak hanya menyangkut peningkatan hasil pertanian, tetapi juga memperkuat kemandirian pangan daerah yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.
“Pembangunan irigasi tersier ini adalah bentuk pengabdian nyata TNI kepada masyarakat. Melalui kerja sama yang baik dengan warga, kita ingin memastikan setiap lahan pertanian di Aceh Timur dapat dikelola secara maksimal, sehingga kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan daerah semakin kuat”.
Peran aktif TNI dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di sektor pertanian, merupakan implementasi dari tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yakni membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pangdam IM menegaskan, semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan rakyat harus terus dipertahankan karena menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keberhasilan setiap program pembangunan sangat bergantung pada kerja sama dan dukungan masyarakat. TNI hadir untuk membantu, melayani, dan menjadi bagian dari solusi bagi rakyat,” kata Pangdam. (**)