Acehglobal.com – Banda Aceh. Sebanyak 274 prajurit dari berbagai satuan mengikuti latihan intensif Bela diri Pencak Silat Militer (PSM) bagi prajurit Kodam IM yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh pada Senin (21/7/2025).
Latihan ini merupakan bagian dari program pembinaan personel secara sistematis yang diinisiasi Kodam IM dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan operasional, ketahanan fisik, kekuatan mental, serta keterampilan bela diri jarak dekat bagi prajurit TNI Angkatan Darat.
Program Pencak Silat Militer merupakan salah satu instruksi dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang menekankan pentingnya pencak silat sebagai bela diri yang tidak hanya berfungsi untuk pertahanan diri dan pertarungan jarak dekat, tetapi juga sebagai bagian integral dari pembangunan karakter, disiplin, serta pelestarian budaya bangsa.
Pencak Silat Militer dirancang untuk memperkuat jati diri prajurit TNI AD dengan menggabungkan berbagai aliran pencak silat tradisional dari seluruh nusantara dan menyesuaikannya dengan kebutuhan taktis-operasional di medan tempur maupun dalam pelaksanaan operasi militer selain perang (OMSP).
Pencak Silat Militer bukan hanya mengajarkan teknik pertarungan, tapi juga menanamkan nilai-nilai luhur untuk keberanian, kesetiaan, kedisiplinan, serta semangat juang yang tinggi.
Dalam setiap latihan, para peserta memperagakan beragam teknik bela diri militer mulai dari gerakan dasar, teknik serangan hingga simulasi perkelahian jarak dekat yang menyerupai kondisi nyata di medan operasi.
Latihan ini menuntut ketahanan fisik yang prima, respons cepat, dan konsentrasi tinggi, sehingga memberikan pengalaman realistis bagi prajurit untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menjalankan berbagai misi pertahanan negara.
Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) menegaskan, pelatihan ini memiliki makna strategis sebagai upaya peningkatan profesionalisme prajurit yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki keteguhan mental serta integritas tinggi.
“Latihan Pencak Silat Militer ini bukan sekadar agenda pembinaan fisik rutin. Ini adalah bagian penting dalam membentuk karakter seorang prajurit sejati yang berani, disiplin, dan siap menghadapi berbagai bentuk ancaman di medan tugas.
Semangat juang dan mental petarung yang terbentuk dari latihan seperti ini merupakan bekal berharga dalam menjawab setiap tantangan bangsa, kata Mayjen TNI Niko Fahrizal.(**)