Daerah  

Ketum SMSI Serahkan Award SMSI Aceh Kepada 15 Tokoh Aceh.

Syafrial

Acehgloba.com – Takengon.
Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus menyerahkan anugerah SMSI Aceh Award 2023 kepada 15 tokoh Aceh yang telah berkontribusi Daerah yang berlangsung di Parkside Hotel Kabupaten Aceh Tengah Senin malam (8/5/2023).

Penyerahan SMSI Aceh Award 2023 kepada para tokoh Aceh tersebut dilakukan melalui berbagai proses oleh pihak yang berkompeten. Seyogyanya masih banyak para tokoh Aceh yang telah berkontribusi untuk daerah yang perlu di anugerahi SMSI Aceh Award namun dikendala dengan waktu.

Ketua SMSI Pusat Firdaus yang di dampingi Ketua SMSI Aldin Nainggolan menyerahkan SMSI Aceh Award kepada tokoh Aceh yakni;
1. Bustami Hamzah, SE M. Si sebagai sosok yang birokrat dengan prinsip kejujuran.
2. Ali Badrah, S. Pd, MM anggota DPRA sebagai sosok yang yang kerap memperjuangkan aspirasi mereka.
3. Zulfadli, anggota DPRA sebagai sosok Penggerak pembangunan di Daerah Pemilihan terhadap pembangunan ekonomi rakyat.
4. Farid Nyak Umar, anggota DPRK Banda Aceh sebagai sosok Penggerak sosial dan Budaya.
5. Ir Mizuar, Pj Bupati Aceh Tengah Sebagai sosok penggerak ekonomi kreatif.

Kemudian SMSI Aceh Award juga diberikan kepada;
6. Ir Wahyudi Adisiswanto, M. Si sebagai tokoh rekonsiliasi pembangunan.
7. Muhammad Iswanto, S. STP, MM, Pj Bupati Aceh Besar sebagai sosok yang peduli kepada petani.
8. H Darmansyah S. Pd, MM, Pj Bupati Abdya sebagai sosok yang peduli pertanian dan fokus pada pencegahan stunting.
9. Drs Imran, M. Si, MA, Pj Walikota Lhokseumawe sebagai sosok pemerhati UMKM dan memiliki komitmen pengembangan ekonomi.
10. Azwardi AB, M. Si Pj Bupati Aceh Utara sebagai sosok yang dianggap berhasil berbenah beberapa hal dalam pembangunan meskipun memiliki banyak tantangan.

Baca juga   Banda Aceh Pamerkan Produk Inovasi Tepat Guna pada Pameran TTG Aceh di Jantho.

Dan SMSI Aceh Award diserah Ketua SMSI Pusat Firdaus kepada :
11. Drs Mahdi Efendi, Pj Bupati Aceh Barat, sosok inspiratif tethadap inflasi hingga deflasi.
12. Dr H Said Mulyadi, SE, M. Si Bupati Pidie Jaya sebagai sosok Kepala Daerah yang dinilai serasi dan inspiratif.
13. Marwan Nusuf, Kadis Komunikasi,Informatikan dan Persandian Aceh Sebagai sosok yang pandai menguasai strategi dengan berkolaborasi dalam pelayanan publik.
14. Muhammad Syah, Dirut Bank Aceh Syariah sebagai sosok pemberian pelayanan terbaik sebagai perbankan peduli UMKM.
15. SBA, sebagai lembaga CSR peduli.

Pada kesempatan itu Ketua SMSI Pusat Firdaus menyampaikan tentang sejarah lahir SMSI tidak lahir kisaran 7 tahun lalu. Tapi SMSI merupakan lanjutan pergerakan masyarakat Pers yang lahir sejak 9 Februari 1946.

Saat Presiden Jokowi menandatangani rancangan Perpres “Publisher Right” hanya SMSI satu-satunya yang menolak meminta Presiden tidak menandatangani Perpres tersebut.

SMSI meminta kepada pengurus Provinsi Se-Indonesia dan Kabupaten/Kota untuk mencermati Pergub,Perwal dan Perbup. Seandainya ada yang mensyaratkan harus ada verifikasi mefia pers agar dapat didiskusikan, apakah nanti SMSI atau perusahaan Oers yang mengajukan ke PTUN.

Verifikasi yang dilakukan Dewan Pers sama sekali tidak berpengaruh, tetapi sesungguhnya itu adalah pemberangusan kemerdekaan Pers, kata Firdaus.

Seandainya kata Firdaus lagi, syarat yang di persyaratkan verifikasi satu saja kurang maka, dia tidak dinyatakan bagian dari masyarakat Pers, sehingga dia harus menggunakan undang-undang pidana umum.

Hal ini akan membatasi tumbuh kembangnya masyarakat pers secara otomatis akan memberhangus kemerdekaan Pers, walaupun kemerdekaan pers hari ini patut dipertanyakan, kata Firdaus.

Bagaimana peran SMSI kedepan, untuk itu SMSI dalam beberapa programnya kita coba media maenstreem ini punah, ujar Firdaus. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *