Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur
Daerah  

Ketua YARA Langsa: Pemerintah Aceh dan BPMA Cari Solusi Terhadap Tambang Minyak Rakyat Di Atim.

Acehglobal.com  – Langsa.
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan langsa H A Muthallib Ibrahim, SE,.SH,.M.SI,.M.Kn meminta Pemerintah Aceh dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) untuk mencari solusi terhadap tambang minyak tradisional yang dikelola oleh masyarakat di Aceh Timur.

Pemerintah dan BPMA agar menjadikan tambang minyak tradisional di Aceh Timur itu menjadi legal untuk kemakmuran rakyat.

Oleh karena itu butuh perhatian serius Pemerintah agar sumur minyak tersebut memiliki legalitas terhadap hasil Sumber Daya Alam (SDA) Aceh itu bisa dimanfaatkan buntuk kemakmuran rakyat, kata Thallib dalam siaran pers-nya Rabu (5/6/2024).

Thalib mengatakan, banyak masyarakat kecil di Aceh Timur bahkan Aceh yang bergantung hidup disini.

Musibah kebakaran yang terjadi pada Jumat sore lalu ( 31/5/2024) pihak pejabat hanya bisa berkoar-koar meminta proses hukum terhadap rakyatnya, kata H Thallib.

Jangan saat adanya peristiwa kebakaran seperti terjadi baru-baru ini, BPMA dan Pemerintah hadir untuk menghukum masyarakat.

Semestinya, BPMA dan Pemerintah harus selalu hadir untuk mencari solusi agar masyarakat dapat mengelola sumur minyak tradisional tersebut dengan legal dan bersafety dengan baik, ujar Dosen FH Unsam.

Seperti kita ketahui bersama, hadirnya sumur minyak tradisional di Alur Canang Bireum Bayaeun  Aceh Timur telah memberi dampak peningkatan ekonomi masyarakat, ujar H Thallib.

H Thallib juga berharap agar Pemerintah dan BPMA dapat membantu rakyat pelaku tambang minyak tradisional tersebut untuk membuat sebuah paguyuban, atau koperasi, agar masyarakat dapat mengelola sisa-sisa hasil alam ini menjadi salah satu sumber lapangan pekerja bagi masyarakat di pedesaan itu.

Kita juga mendorong Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Achmad Kartiko, S.I.K.,M.H dan Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K.,S.H.,M.H untuk apat memberikan kelonggaran kepada masyarakat Alur Canang agar minyak-minyak itu dapat dikeluarkan untuk menghindari limbah yang sudah menumpuk dilokasi kawasan Gampong Alur Canang, kata H Thallib.

Limbah itu dinilai sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat kalau terus menumpuk di situ, imbuh Thallib.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *