Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur
Daerah  

Ketua PWI Aceh Dukung Program e-Proposal BRA.

Acehglobal.com – Banda Aceh.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Nasir Nurdin mendukung program e-proposal berbasis web yang akan di-launching oleh Badan Reintegrasi Aceh (BRA) pada Februari 2025.

“Saya pikir semua kita setuju BRA melakukan perubahan yang dilandasi semangat transparansi dan berjalan di atas landasan ketentuan peraturan yang berlaku,” kata Nasir Nurdin dalam pertemuan silaturahmi antara wartawan lintas media dengan Ketua BRA  Jamaluddin di Sekretariat BRA di Banda Aceh Senin (6/1/2025).

Menurut Nasir, apa yang dipaparkan Ketua BRA Jamaluddin tentang e-proposal merupakan langkah maju untuk terciptanya basis data yang kuat terkait program kerja BRA dalam menangani proses reintegrasi terhadap mantan kombatan GAM, napol/tapol dan  masyarakat korban konflik.

“E-proposal yang akan dibangun oleh BRA diharapkan bisa menjadi salah satu sumber bagi wartawan termasuk anggota PWI untuk mengetahui bagaimana program reintegrasi berjalan di bawah sistem yang bisa dipertanggungjawabkan kepada semua pihak”, kata Nasir.

Ini tujuan e-proposal

Jamaluddin yang dilantik sebagai Ketua BRA oleh Pj Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA pada 28 Oktober 2024 lalu memaparkan secara rinci tentang program e-proposal yang merupakan inisiasi langsung oleh dirinya.

Setidaknya kata Jamaluddin, ada tiga tujuan utama e-proposal yaitu menertibkan data, memudahkan masyarakat (korban konflik, mantan kombatan, napol/tapol) menyampaikan kebutuhan mereka dan ketiga masyarakat imbas konflik.

“Kalau data mantan kombatan mudah didapatakan kita tinggal kontak pimpinannya, tetapi yang sulit adalah data para tapol dikarenakan mereka tersebar di berbagai penjuru. Keberadaan e-proposal diharapkan akan membantu,” ujar Jamaluddin.

E-proposal sangat diperlukan untuk mendata masyarakat imbas konflik dengan cara menunjukkan (mengupload) kerugian yang dialami sebagaimana diatur dalam MoU Helsinki.

“Insya Allah, apa yang kami bangun bisa menjawab berbagai persoalan yang terjadi selama ini. Kami menyadari betapa pentingnya data karenanya kami merasa perlu membangun sistem berbasis web bernama e-proposal. Mohon dukungan kita semua,” kata Jamaluddin.(**)