Selamat Hari Raya Idul Adha Selamat Hari Raya Idul Adha Selamat Hari Pancasila
Daerah  

Ketua Gelar Rakor Dengan Para Dewas dan Direksi PDAM Tirta Mountala.

Acehglobal.com – Kota Jantho.
Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala yang juga selalu Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar Bahrul Jamil S.Sos M.Si menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan silaturahmi bersama seluruh Dewan pengawas, dewan Direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala di ruang Rapat PDAM Aceh Besar Jumat (25/7/2025).

Bahrul Jamil mengatakan, rapat koordinasi ini menjadi forum penting dalam mempererat hubungan kerja serta menyamakan visi dan arah kebijakan strategis antara Dewan Pengawas dan jajaran manajemen PDAM Tirta Mountala.

“Pentingnya penguatan tata kelola perusahaan air minum daerah secara profesional, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik,” katanya.

PDAM Tirta Mountala harus menjadi lokomotif pelayanan publik di sektor air bersih. Penguatan dari sisi efisiensi, peningkatan kualitas layanan distribusi, serta pengendalian kebocoran (NRW) harus menjadi prioritas.

“Transformasi ke Perumda juga menjadi langkah penting untuk memperkuat legalitas dan kinerja korporasi,” kata Bahrul Jamil.

Bahrul Jamil yang akrab disapa BJ mengingatkan agar PDAM tidak tergesa-gesa melakukan ekspansi jaringan, mengingat keterbatasan modal serta pentingnya efisiensi keuangan.

“Jadi, optimalisasi sumber-sumber eksisting serta peningkatan kualitas layanan yang sudah ada lebih strategis dalam jangka pendek,” imbuhnya

Bahrul Jamil menegaskan, pihak PDAM Tirta Mountala harus membangun komunikasi dengan masyarakat secara baik dan itu wajib, apalagi ini merupakan zaman digitalisasi.

“Karena, bila telat memberikan informasi kepada masyarakat, itu akan menjadi bahan amukan masyarakat terhadap pelayanan PDAM Tirta Mountala Maka, komunikasi itu sangat wajib,” tegasnya.

Dia juga berharap, Direktur Utama PDAM Tirta Mountala untuk membangun komunikasi dengan Pihak BWS dan mencari bantuan modal kepada pihak swasta maupun ke Pemerintah pusat. Karena sekarang banyak sekali program-program yang menyangkut dengan air minum.

Jadi kita harus jemput program itu ke pemerintah pusat, mengingat kondisi anggaran yang kita miliki, tidak mungkin kita bisa membangun dengan maksimal, apabila tidak ada dukungan dana dari luar.

Maka dari itu, kita harus berkerja dan bergerak untuk mencari informasi kepada pihak luar yang bisa diajak kerja sama dalam meningkatkan pelayanan PDAM, sehingga kita bisa mendistribusikan air bersih kepada seluruh masyarakat yang ada di Aceh Besar.

Apabila nanti butuh bantuan dari Pemkab, kami siap membantunya,” harap Bahrul Jamil.(**)