Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur
Hukrim  

Kejari Banda Aceh Musnahkan BB Sitaan Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap.

Acehglobal.com – Banda Aceh.

Kejaksaan Negri (Kejari) Banda Aceh musnahkan Barang Bukti perkara tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap Pengadilan yang berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Banda Aceh kawasan Kuta Alam Kota Banda Aceh Rabu (8/5/2024).

Pemusnahan Barang Bukti sebanyak 78 perkara itu berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh Nomor : Print-793/L.1.10/Kpa.5/05/2024 tanggal 06 Mei 2024 untuk melaksanakan  pemusnahan terhadap barang bukti sitaan tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap  yang berasal Putusan dari Pengadilan Negeri Banda Aceh/Pengadilan Tinggi Banda Aceh/Mahkamah Agung RI dan Mahkamah Syariah Aceh atas limpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Banda Aceh.

Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh Irwansyah, SH,MH melalui Kasi Intelijen Muharizal, SH, MH menyampaikan, pemusnahan baran bukti tersebut selama kurun waktu bulan November 2023 s/d bulan Mei 2024.

Putusan 78 perkara tersebut merupakan barang bukti hasil sitaan yang dirampas untuk dimusnahkan sesuai dengan ketentuan Pasal 270 KUHAP.

Barang Bukti sitaan yang dimusnahkan tersebut, terdiri dari :

JENIS BARANG BUKTI JUMLAH
NARKOTIKA :

·         Sabu

·         Ganja

 

 

·         76,63 Gram (Bruto)

·         24.250,115 Gram (Bruto)

 

BONG ( alat hisap narkotika) 11 PCS
PIPET BENING 35 PCS
PIPA KACA/KACA PIREX 14 PCS
MANCIS 6 PCS
KOTAK ROKOK 6 PCS
PLASTIK BENING 1 PAK
TAS & DOMPET  8 PCS
HANDPHONE 28 PCS
KERTAS/DOKUMEN 3 PCS
CELANA 7 PCS
BAJU 7 PCS
JILBAB 4 PCS
KAIN 3 PCS
GULING 1 PCS
PARANG/PISAU 4 PCS
OBENG 2 PCS
TOMBAK/DODOS 1 PCS
KUNCI INGGRIS 1 PCS
PIPA 2 PCS
KUNCI T 1 PCS
SENJATA API 2 PCS
MAGAZINE 2 PCS
PELURU 3 PCS
PRODUK KOSMETIK 23.263 PCS

Narkotika                  : 54 Perkara

Kamtibum/TPUL      : 12 Perkara

Oharda                     : 12 Perkara

Pemusnahan Barang Bukti sitaan tersebut dilakukan dengan cara dihancurkan, dibakar, dirusak, dipotong sehingga tidak dapat dipergunakan lagi, ujar Muharizal. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *