Acehglobal.com – Banda Aceh
Kapolresta Banda Aceh kombes Pol Fahmi Irwan Ramli meminta para calon Keuchik (Kepala Desa) yang ikut pada Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) Serentak tahap kedua di Kota Banda Aceh untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Gampong, karena dalam satu Gampong itu adalah saudara semua.
Demikian permintaan itu disampaikan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli usai mengikuti deklarasi damai Pilchiksung serentak di halaman Balai Kota Banda Aceh pada Senin (9/10/2023).
Kapolresta Fahmi menyampaikan, Deklarasi damai yang ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh 104 calon Keuchik di 31 Gampong di Kota Banda Aceh yang akan menggelar pilchiksung pada Minggu 15 Oktober 2023, mendatang.
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin dalam sambutannya mengatakan, semua pihak secara bersama-sama telah memasuki tahap yang sangat penting dalam perjalanan demokrasi di Banda Aceh.
Deklarasi Damai Pilchiksung Serentak 2023 ini merupakan momentum bersejarah, dimana “Kegiatan ini menandai komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan integritas dalam proses pemilihan keuchik di Banda Aceh.”
Sejarah pelaksanaan pilchiksung di Banda Aceh telah membuktikan bahwa masyarakatnya memegang teguh prinsip-prinsip demokrasi.
“Pada gelombang pertama Tahun 2021 telah menjadi bukti nyata kesuksesan kita dalam melaksanakan proses pemilihan keuchik secara serentak di 24 Gampong. Kami mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dan itu adalah prestasi yang patut kita banggakan,” kata Amiruddin.
Pilchiksung Serentak Tahun 2023 yang diikuti oleh 104 Calon Keuchik yang memiliki visi dan misi untuk memajukan Gampongnya masing-masing. Kini ada sekitar 60.461 orang yang akan menggunakan hak pilih yang tercatat sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) di 69 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Ini adalah merupakan jumlah yang besar, dan itu menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga proses pemilihan ini agar berjalan dengan lancar dan adil, juga semakin besar,” katanya.
Amiruddin juga mengajak seluruh jajaran dan elemen masyarakat untuk berdemokrasi dengan tetap menjaga persatuan, toleransi, dan perdamaian. “Jadikan Pilchiksung 2023 ini sebagai bukti bahwa kita adalah masyarakat yang bijaksana, yang mampu menjalankan proses demokrasi dengan damai dan aman,”.
“Saya ingin mengingatkan kita semua bahwa perdamaian adalah aset terbesar kita. Mari kita jaga perdamaian ini dengan sepenuh hati dan menjadikannya pondasi yang kuat untuk membangun gampong,” ujarya.
Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilchiksung Serentak 2023, “termasuk pihak Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Aceh, Polresta Banda Aceh, dan Dandim 0101 KBA serta seluruh pihak terkait.”
“Mari kita bersatu sebagai satu keluarga besar Kota Banda Aceh, menjunjung tinggi semangat gotong royong, toleransi, dan persatuan. Bersama-sama, kita akan menjaga kedamaian dan keharmonisan di kota kita yang tercinta,” Imbuh Amiruddin. (sya)