Acehglobal.com – Banda Aceh. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, SH, SIK, M.Si didampingi Kabid Perkim Aceh Ir Agus Salim, ST, MT menyerahkan kunci Rumah Layak Huni (RLH) kepada warga kurang mampu Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh Jum’at pagi (14/7/2023).
Bedah rumah bagi warga miskin ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan bakti sosial Polresta Banda Aceh bersama PUPR Aceh dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 tahun 2023.
Kapolresta Banda Aceh mengatakan, sejak 28 hari silam, kita bersama – sama melakukan peletakkan batu pertama pertanda dimulainya renovasi atau bedah rumah milik warga Gampong Jawa Habibah. Alhamdulillah ±satu bulan pelaksanaannya, dapat kita serahkan kunci, kata Kapolresta Fahmi.
Mantan Kabid Propam Polda Aceh itu menyampaikan ucapan terima kasih kami kepada semua pihak yang telah turut bahu-membahu menyelesaikan pembangunan rumah layak huni untuk warga kurang mampu.
Hari ini kita lakukan dengan penyerahan kunci pertanda telah berakhirnya program bedah rumah yang kita kerjakan, ujar Fahmi.
Dengan adanya rumah baru ini diharapkan akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Ibu Habibah dan keluarganya. Inisiatif ini juga merupakan contoh konkrit tentang bagaimana Kepolisian dan Perkim Aceh dapat bekerja bersama untuk membantu masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Melalui program bedah rumah ini, masyarakat kurang mampu yang tinggal dalam kondisi perumahan yang tidak layak dapat mendapatkan perbaikan dan pembaruan yang mereka butuhkan. Selain memberikan tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman, hal ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan harapan baru bagi keluarga.
“Kegiatan bedah rumah ini adalah wujud kepudulian Polri terhadap masyarakat miskin dan kurang mampu supaya saudara kita bisa menempati rumah layak huni,” tutup Kapolresta Fahmi.
Sementara itu, Habibah dan keluarganya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian rumahnya hingga dapat ditempati dengan bahagia dan terasa sangat terbantu.
“Syukur alhamdulillah, hari ini rumah layak huni telah diserahkan kepada kami untuk dapat ditempati. Sebelumnya bangunan yang kami tempati hanya dari triplek yang menjadi hunian kami bersama keluarga,” pungkas Habibah. (**)