Acehglobal.com – Kota Jantho.
Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Kabupaten Aceh Besar, ketika Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh Besar tiba kembali di tanah kelahiran setelah sukses merebut gelar juara umum MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 di Kabupaten Pidie Jaya.
Setibanya di wilayah Aceh Besar, para kafilah disambut langsung oleh Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri A Jalil, didampingi Sekretaris Daerah Aceh Besar Bahrul Jamil S.Sos M.Si serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Dekranasda Aceh Besar Kecamatan Ingin Jaya Sabtu (8/11/2025).
Sebelum penyambutan resmi, arak-arakan piala bergilir yang berhasil direbut kembali itu dimulai dari kawasan Terminal Saree, disertai semangat para peserta dan ofisial.
Pawai yang diiringi lantunan shalawat dari masyarakat yang menyambut kepulangan para seluruh Kafilah melintasi jalan lintas Medan–Banda Aceh, melalui Gampong Santan dan Jalan Bandara SIM hingga berakhir di Dekranasda Aceh Besar.
Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri A Jalil mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan kafilah Aceh Besar yang kembali mengharumkan nama daerah.
“Alhamdulillah, Aceh Besar kembali meraih juara umum pada MTQ ke-37 tahun 2025 di Kabupaten Pidie Jaya. Sekali lagi kami bersyukur dan berterima kasih karena perjuangan ini bukan perjuangan ringan, tapi perjuangan yang berat dan melelahkan. Namun berkat keteguhan, kesabaran dan kebersamaan, Aceh Besar mampu kembali menjadi yang terbaik”, ujarnya.
Wabup Syukri menegaskan bahwa, keberhasilan prestasi gemilang ini merupakan buah dari semangat kolektif seluruh tim.
“Sejak awal kami tekankan, yang berangkat ini bukan individu, bukan kelompok, tapi tim yang membawa nama besar Aceh Besar. Semua berperan, semua berkontribusi, sehingga kita bisa tampil sebagai juara umum”,ujarnaya.
Ia juga menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan memberikan perhatian khusus kepada para kafilah yang meraih prestasi sebagai juara umum di MTQ ke 37 Tahun 2025 di Pidie Jaya, ini sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka.
“Pemerintah akan memberikan penghargaan bagi para kafilah yang telah meraih prestasi juara umum. Insya Allah kami akan memberikan yang terbaik untuk para juara Aceh Besar yang telah berjuang di Pidie Jaya. Tentu, semuanya akan diatur dan disesuaikan dengan mekanisme yang berlaku karena ini menggunakan anggaran negara”, jelas Wabup Syukri.
Selain itu, Wabup Syukri juga mengungkapkan rencana pemerintah untuk memperkuat pembinaan Qari dan Qariah di tingkat kecamatan mulai tahun 2026.
“Kita sudah berwacana, tahun depan pembinaan MTQ akan dimulai dari tingkat Kecamatan. Ini penting untuk menjaring bibit unggul yang akan kita bina dan siapkan untuk ajang-ajang MTQ berikutnya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kafilah Aceh Besar Farhan AP menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan para peserta.
“Alhamdulillah, berkat doa seluruh masyarakat Aceh Besar, pimpinan daerah, serta semangat anak-anak kita, akhirnya piala bergilir bisa kembali ke Aceh Besar setelah dua tahun lepas. Kondisi di Pidie Jaya cukup berat, bahkan beberapa peserta sempat sakit dan harus diinfus. Tapi dengan kebersamaan dan tekad yang kuat, kami berhasil meraih hasil terbaik,” tutur Farhan penuh haru.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Kafilah Aceh Besar Rusdi S.Sos M.Si menilai pentingnya pembinaan berjenjang agar muncul lebih banyak potensi dari masyarakat.
“Kami berharap, dengan adanya pelaksanaan MTQ di tingkat kecamatan nanti, akan muncul bibit-bibit unggul yang selama ini belum terpantau. Dengan seleksi yang lebih luas, kita bisa menemukan lebih banyak talenta yang bisa dibina untuk membawa nama Aceh Besar di masa depan,” tandasnya.(**)