Acehglobal.com – Banda Aceh.
Menindaklanjuti peningkatan kasus wabah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Wahyudi, S.STP, M.Si meninta petugas Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Pembantu (Pustu) dalam Kota Banda Aceh agar mensiagakan layanan 24 jam untuk memantau setiap warga yang mengalami gejala influenza yang kini sedang mewabah di Banda Aceh.
Sesuai Surat Edaran (SE) Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan Nomor 443/5020/2025 tertanggal 30 Oktober 2025 yang ditandatangan oleh Kadiskes Kota Banda aceh Wahyudi, S.STP. M.Si kewaspadaan penularan kasus influenza A.
Wahyudi meminta pihak Direktur Rumah Sakit, Kepala UPTD dan Pimpinan Klinik atau tempat praktek mandiri para Dokter Se Kota Banda Aceh untuk meningkatkan kewaspadaan dini (alert) terhadap kasus influenza A di wilayah kerjanya dengan melakukan pemantauan harian (surveilans ketat) terhadap pasien dengan gejala demam, batuk dan gangguan pernafasan.
Wahyudi mengatakan, berdasarkan data bulan Agustus 2025 kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Banda Aceh sebanyak 1.612 kasus, dimana pada September 2025 mengalami peningkatan sebanyak 1.860 kasus.
Untuk itu, Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh juga menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol Kesehatan (Prokes) dengan perilaku hidup sehat dan bersih.
Segera ke fasilitas kesehatan, apabila mengalami gejala Influenza Like Illness (ILI) yang berupa, Demam, batuk, pilek, Nyeri tenggorokan, Nyeri Otot.
Disamping itu juga meningkatkan kewaspadaan dini terhadap aksus Influenza A yang kini sedang mewabah. karena, salah satu daerah dengan jumlah pasien yang banyak bermunculan adalah Kota Banda Aceh, kata Wahyudi.
Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, SE mengakui bahwa, banyak warga Kota banda aceh yang kini terjangkit influenza dan harus menjalani perawatan di Rumah sakit.
Menurut Illiza, hampir semua rumah sakit di Banda Aceh kini sebagian diantaranya adalah pasien penderita Influenza, ada sekitar 300 pasien influenza yang dirawat diberbagai rumah sakit di Banda Aceh.
Hampir semua Rumah sakit penuh, dan ini sejarah karena belum pernah kondisi seperti ini terjadi, ungkap Illiza.
Illiza menambahkan, wabah tersebut tidak hanya melanda Banda Aceh, tapi juga hampir seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, Illiza menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga kesehatan dengan memakai masker saat beraktivitas di luar, harap Illiza. (**)