Acehglobal.com – Banda Aceh.
Anggota DPR-RI asal Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, SE akan melanjutkan kesejahteraan rakyat Aceh melalui Program Indonesia Pintar (PIP), Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) jika dirinya masih dipercaya oleh masyarakat menjadi sebagai anggota DPR-RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Illiza saat melakukan silahturahmi dan konsolidasi dengan masyarakat Ulee Kareng yang berlangsung di lapangan Volly Ball Gampong Ilie Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Jum’at sore (12/1/2024).
Illiza Sa’aduddin Djamal dihadapan ratusan masyarakat berjanji akan melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui program beasiswa bagi pelajar Sekolah Dasar/SLTP/SLTA juga Perguruan Tinggi khusus Aceh dan Indonesia pada Umumnya.
Sejak Illiza menjadi anggota DPR-RI Tahun 2019 dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan sudah 300 ribu lebih pelajar di Aceh sudah menerima beasiswa Program Indonesia Pintar.
“ Sebanyak 300 ribu masyarakat Aceh sudah mendapatkan bantuan beasiswa melalui Program Indonesia Pinter”, kata Illiza.
Illiza yang kini maju lagi sebagai Caleg DPR-RI dari PPP dengan Nomor urut 2 didampingi caleg DPRA Nomor urut 1 Ilmiza Sa’aduddin Djamal dan Caleg DPRK Banda Aceh Dapil 3 Kecamatan Ulee Kareng Nomor urut 4 Iskandar dan segenap masyarakat bertekad akan melanjutkan perjuangan untuk kesejahteraan rakyat melalui PIP, Dana Otsus dan JKA.
Selama Illiza menjabat di Komisi X DPR-RI sudah realsiasikan aspiarasi masyarakat dengan mengkucurkan dana sebesar Rp 13 Milyar untuk pembangunan Kota Banda Aceh.
Dan banyak program-program lainnya dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh selama 5 Tahun di DPR-RI, seperti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan pengembangan perpustakaan sebesar Rp 10 milyar.
Illiza merupakan satu-satu anggota Fraksi di DPR-RI asal Aceh yang mengajukan terhadap revisi Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) Nomor 11 Tahun 2006 melalui Fraksinya terkait Dana Otsus yang hanya tinggal 1 persen hingga pada Tahun 2027.
Revisi UUPA yang diajukan bersama anggota DPR-RI dan DPD asal Aceh lainnya kini sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas), kata Illiza.
Provinsi Aceh yang merupakan Daerah Otonom sama seperti Provinsi Papua hanya mendapat Dana Otsus hanya 1 persen sedang papu mendapat Dana Otsus 2,5 persen.
“ Kita terus pejuangkan Provinsi Aceh untuk mendapatkan hak yang sama sebagaimana Provinsi Papua dengan perolehan dana otsus sebesar 2,5 persen”, terang Illiza.
Pada kesempatan tersebut Illiza juga menyerahkan bantuan bingkisan secara simbolis kepada masyarakat Gampong Ilie.
Jika masyarakat Aceh mempercayakan saya untuk menjadi lagi anggota DPR-RI, maka saya senantiasa siap berbuat untuk kemaslahatan masyarakat Aceh, tegas Illiza.
Jika Iskandar terpilih akan berjuang untuk masyarakat
Anggota DPR-RI Fraksi PPP Illiza Sa’aduddin Djamal menambahkan, pengalaman Pemilu 2014 Iskandar tertunda menjadi anggota DPRK Banda Aceh karena ketinggalan 1 suara di Pemilu Pileg 2014 lalu.
Jika Iskandar terpilih sebagai anggota DPRK Banda Aceh di Pemilu 2024 mendatang Insya Allah saya yakin akan berikhtiar melayani dan berjuang untuk yang terbaik bagi masyarakat.
Karena pengalaman Iskandar sudah mumpuni, apalagi beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Keuchik Kecamatan Ulee Kareng (ASOKA), ujar Illiza. (sya)