Acehglobal.com – Banda Aceh
Indonesia sebentar lagi akan melaksanakan kontestasi Nasional untuk menentukan arah kebijakan Negara juga daerah melalui pemimpin atau wakilnya.
Untuk itu, Pemilu merupakan media bagi rakyat dalam memilih pemimpin dan wakilnya di DPR.
Sebagaimana Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) RI nomor 7 tahun 2017, Pemilihan Umum atau Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden dan Wakil Presiden dan untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 pada Pemilu 2024 mendatang.
Dari perspektif salah seorang politikus Partai Demokrat Aceh HT Ibrahim, ST. MM menegaskan bahwa,
pemilu adalah sarana/media bagi rakyat untuk memilih dalam menyatakan pendapat atau aspirasinya melalui suara, berpartisipasi menjadi bagian penting dari negara.
Oleh karenanya rakyat dapat turut serta dalam menentukan haluan negara, sehingga hak-haknya sebagai warga negara harus dijunjung tinggi.
Ampon Bram sapaan akrab HT Ibrahim selaku incumbent di DPR Aceh yang kini maju sebagai Caleg DPR-RI Dapil Aceh I dalam keterangannya Senin (30/10/2023) menjelaskan, salah satu cara untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak suaranya, maka gunakanlah hak-hak tersebut.
Ampon Bram menjelaskan, “Kita bisa melihat dalam Peraturan KPU dengan jelas tertulis bahwa, prinsip dalam Pemilu adalah mandiri, jujur; adil, kepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional; akuntabel; efektif; dan efisiensi”.
Sebuah hal yang wajar pada saat Pemilu seperti saat ini para elite politik berlomba untuk mendapatkan simpati masyarakat dengan strategisnya masing-masing.
Salah satunya cara yang mereka praktekan selama ini dengan melakukan politik uang, hal itu jelas di larang menurut aturan.
“Dan kami tidak akan melakukan cara-cara yang salah dan melanggar aturan seperti itu,” tegas Ampon Bram.
Seperri halnya setiap kunjungan ke daerah untuk bersilaturrahmi dengan kader partai, dirinya selalu menyampaikan agar menghindari money politik atau politik uang.
Ampon Bram juga mengharapkan agar masyarakat juga tidak boleh golput.
“Kunjungan yang saya jalankan ke daerah-daerah hanya melakukan sosialisasi sekaligus mengingatkan para kader partai dan warga jangan golput, untuk mewujudkan Pemilu yang adil, aman dan damai, tanpa uang (politik),” tutur HT Ibrahim. (sya)