Acehglobal.com – Banda Aceh Gubernur Aceh H Muzakir Manaf menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana produksi film bersejarah Kesultanan Aceh dan Kekaisaran Ottoman bersama Turki.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kato Admin) Setda Aceh Akkar Arafat, S. STP atas inisiatif Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon yang mengusulkan proyek film tersebut dalam kunjungannya ke Ankara, Turki.
Pemerintah Aceh siap memberikan dukungan penuh, termasuk mengikutsertakan tim terbaik untuk melakukan kajian mendalam terhadap sejarah hubungan Aceh dan Ottoman.
Ini penting agar film bersejarah dan Kesultanan Aceh nantinya dibangun berdasarkan fakta dan realita masa lalu, bukan sebatas cerita fiksi, sebagai bentuk sejarah yang harus dan patut diketahui oleh generasi mendatang,” kata Akkar Arafat meneruskan respon Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Banda Aceh Sabtu (12/4/2025).
Karo Adpim Setda Aceh Akkar mengatakan, Pemerintah Aceh melihat proyek film ini tidak hanya sebagai bentuk kerja sama kebudayaan, tetapi juga sebagai momen penting untuk mengangkat kembali kejayaan peradaban Aceh dalam panggung sejarah dunia.
“Kesultanan Aceh memiliki peran strategis dalam sejarah peradaban Islam, terutama ketika menjalin hubungan erat dengan Kekaisaran Ottoman. Fakta sejarah ini harus kita angkat kembali sebagai kebanggaan Aceh dan bangsa Indonesia”.
Pemerintah Aceh siap memfasilitasi akses terhadap situs-situs sejarah, manuskrip kuno, serta melibatkan para sejarawan dan budayawan lokal untuk memastikan keautentikan cerita yang akan diangkat dalam film tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa, produksi film ini bukan sekadar tontonan, tapi juga menjadi tuntunan sejarah yang mendidik dan membangkitkan kesadaran generasi muda akan warisan kejayaan leluhur mereka,” kata Akkar.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon atas perhatian dan inisiatifnya dalam mendorong kerjasama budaya Indonesia-Turki yang berakar dari sejarah panjang antara Kesultanan Aceh dan Ottoman.
“Inisiatif Fadli Zon adalah bentuk nyata perhatian Pemerintah pusat terhadap kekayaan sejarah dan budaya Aceh. Ini menjadi semangat baru bagi kami di daerah untuk terus melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan warisan budaya yang kami miliki,” ujar Akkar.(**)