Selamat Hari Raya Idul Adha Selamat Hari Raya Idul Adha Selamat Hari Pancasila

Gubernur Aceh Menerima Penghargaan Tokoh Perdamaian dari UIN Ar-Raniry

Acehglobal.com – Banda Aceh.

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memberikan penghargaan Gubernur Aceh Muzakir Manaf sebagai Tokoh Perdamaian Aceh bersama sejumlah tokoh nasional dan internasional lainnya yang dinilai berjasa dalam menjaga perdamaian di Aceh.

Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memperingati dua dekade perdamaian Aceh 15 Agustus 2005- 15 agustus 2025. Selain Muzakir Manaf, penghargaan juga diberikan kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar, Mantan Menteri Hukum dan HAM Prof Hamid Awaluddin dan anggota tim perunding RI di Helsinki Sofyan A Djalil.

Juga Tokoh internasional sebagai negosiator asal Finlandia Juha Christensen, dari pihak GAM, dan sejumlah perunding lainnya di antaranya, Nur Djuli, Zaini Abdullah, Irwandi Yusuf, Zakaria Saman dan Shadia Marhaban.

Kemudian, Tengku Muhammad Usman Lampoh Awe, Tengku Sofyan Ibrahim Tiba, Cut Nur Asikin, Jafar Siddik Hamzah dan Munawar Liza Zainal.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman dalam keterangannya Jum’at (15/8/2025) mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para tokoh yang berperan menjaga perdamaian Aceh sejak penandatanganan MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005.

“Masyarakat Aceh adalah masyarakat beretika dan berperadaban, sehingga patut menyampaikan terima kasih kepada para tokoh yang terlibat,” kata Mujiburrahman.

Menurut Rektor UIN Ar Raniry Mujiburrahman, Muzakir Manaf yang saat itu menjabat sebagai Panglima GAM yang merupakan salah satu tokoh kunci dalam proses perundingan damai.

“Kunci penyelesaian konflik Aceh adalah membangun kepercayaan, dimana para tokoh Aceh saat itu, termasuk Gubernur Muzakir Manaf memberikan kepercayaan kepada Jusuf Kalla hingga tercapai kesepakatan damai”, ujarnya.[**]