Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur

Fungsional Ruas JTTS Periode Libur Nataru Ditutup.

Acehglobal.com – Jantho.
Fungsional ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 resmi ditutup pada 5 Januari 2025.

Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) berhasil memberikan pelayanan optimal selama periode Libur Seru Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan jumlah kenderaan yang melintas mencapai  2,2 juta kenderaan atau meningkat 37% dari trafik normal.

Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam siaran pers-nya Senin (6/1/2025).

Koentjoro mengatakan, Trafik tertinggi tercatat pada 29 Desember 2024, lebih dari 148.060 kendaraan yang melintas dalam sehari, dan menjadi rekor tertinggi selama periode Nataru 2024/2025.

Secara keseluruhan, peningkatan signifikan terjadi di berbagai ruas tol, termasuk Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat, yang menjadi salah satu jalur favorit menuju destinasi wisata unggulan Danau Toba.

Sedangkan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi Seulimeum–Baitussalam, mencatat kenaikan signifikan yaitu 98,6% dibandingkan trafik normal, kata Koentjoro.

Peningkatan trafik ini tidak terlepas dari keberlanjutan Hutama Karya dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan di seluruh ruas JTTS, termasuk dukungan infrastruktur yang terus dipelihara untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama pada momen puncak liburan.

“Peningkatan trafik ini mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan JTTS sebagai jalur utama mobilitas antar daerah terutama di wilayah utara Sumatra”, tutur Koentjoro.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang meminta persiapan matang untuk memastikan masyarakat dapat menikmati libur Nataru dengan aman dan tertib.

“Saya yakin, kita mampu menyelenggarakan persiapan dengan sebaik-baiknya. Masyarakat harus bisa menghadapi tahun baru dengan aman, tertib, dan lancar. Ini juga momentum untuk meningkatkan perekonomian kita sebagaimana ,” harapan Presiden RI Prabowo Subianto, kata Koentjoro.

Lebih lanjut Koentjoro mengatakan bahwa, selain ruas tol operasional, Hutama Karya juga membuka empat ruas fungsional selama periode Nataru yakni, Tol Padang–Sicincin, Tol Binjai–Langsa Seksi Tanjung Pura–Pangkalan Brandan, Tol Kuala Tanjung–Indrapura dan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum – Padang Tiji.

Keempat ruas fungsional ini mencatat total trafik hingga 115.583 kendaraan, dengan Tol Padang–Sicincin menjadi yang paling sibuk, mencatatkan 46.900 kendaraan.

“Tol Padang–Sicincin menjadi primadona karena menghubungkan masyarakat ke Bukit Tinggi yang merupakan salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Barat”, ujar Koentjoro.

Koentjoro menambahkan, Meski terjadinya lonjakan trafik, Hutama Karya berhasil menekan angka kecelakaan terutama pada periode Libur Nataru 2024/2025, dengan angka kecelakaan tercatat menurun 12,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini merupakan hasil dari berbagai upaya mitigasi yang dilakukan seperti, patroli intensif 24 jam, posko pemantauan bersama kepolisian daerah setempat serta program operasi simpatik di gerbang tol maupun rest area pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan oleh pengendara yang mengantuk.

Selama periode liburan, Hutama Karya berhasil menghindari kemacetan panjang berkat penambahan 22 unit mobile reader, menjadi 167 dan 21.000 uang elektronik.

Langkah ini efektif dalam mengurai antrian di gerbang tol, dimana Hutama Karya menyampaikan apresiasi atas kerjasama berbagai pihak, antara lain Polri, TNI, Dinas Perhubungan, BNPB dan stakeholder lainnya, yang telah berkolaborasi dalam menjaga kelancaran operasional JTTS selama Nataru 2024/2025.

“Keberhasilan ini menjadi modal penting bagi kami untuk mempersiapkan layanan terbaik pada Mudik Lebaran 2025 mendatang,” tutup Koentjoro.

Sekilas Tentang Hutama Karya

PT Hutama Karya (Persero) yang merupakan BUMN di bidang Pengembang Infrastruktur dan Pengelola Jalan Tol yang menyediakan Jasa Konstruksi, Investasi Jalan Tol, Operasi Dan Pemeliharaan Jalan Tol, Manufaktur serta Pengembangan Properti dan Kawasan.

Dalam menjalankan visi sebagai Pengembang Infrastruktur Terkemuka di Indonesia, Hutama Karya berkolaborasi dengan 4 anak perusahaannya dalam mengoptimalkan inovasi pada setiap aspek bisnisnya agar tetap menjadi bagian penting dalam kemajuan pembangunan Infrastruktur Indonesia.

Adapun keempat anak perusahaan Hutama Karya saat ini adalah PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di bidang jasa konstruksi, PT Hakaaston (HKA) di bidang operasi dan pemeliharaan jalan tol, PT Hutama Karya Realtindo (HKR) di bidang pengembang properti, PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) di bidang pengusahaan jalan tol.(**)