Acehglobal.com – Banda Aceh.
Duta Wisata Sabang Cut Abang Ari Maulana bersama Cut Adek Jihan Syakira menghadiri kegiatan December to Remember Tahun 2025 yang diselenggarakan Komunitas Film Trieng diruang teater LP2M UIN Ar-Raniry Banda Aceh Minggu (27/12/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “From Memories We Grow, From Our Creations We Shine” ini menayangkan dua film karya Komunitas Film Trieng berjudul “Barat” dan “Tak Semua Pulang”.
Film Barat ini mengangkat kisah pemuda Aceh yang merantau ke ibu kota dan menghadapi berbagai stereotip sosial dari lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, film Tak Semua Pulang menceritakan tentang kasih seorang ibu yang tetap tersimpan rapi untuk anaknya yang telah berpulang pada peristiwa tsunami Aceh 21 tahun lalu.
Duta wisata Sabang Cut Abang Ari Maulana menyampaikan apresiasinya terhadap kedua film tersebut. Ia mengaku terkesan dengan pesan yang disampaikan melalui alur cerita dan visual yang ditampilkan.
“Saya sangat takjub melihat kedua film ini. Ceritanya sederhana, tetapi sarat makna dan mampu menyentuh sisi emosional penonton, terutama dalam mengingatkan kita pada identitas, perjuangan, dan luka kolektif masyarakat Aceh,” ujar Cut Abang Ari Maulana.
Ia juga menilai, kegiatan December to Remember sebagai ruang yang positif bagi generasi muda untuk terus berkarya melalui dunia perfilman.
Menurutnya, kegiatan semacam ini dapat menjadi wadah untuk mengasah kemampuan, meningkatkan kreativitas, serta membangun kepedulian sosial melalui karya seni.
“Kegiatan ini sangat baik untuk anak muda, karena selain belajar teknis perfilman, kita juga diajak menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan dan sosial melalui karya,” katanya.
Cut Abang Ari Maulana turut mengungkapkan rasa syukurnya dapat diundang dalam kegiatan tersebut. Ia berharap Komunitas Film Trieng dapat terus melahirkan karya-karya kreatif yang menginspirasi.
“Kami sangat bersyukur bisa hadir dan belajar langsung dari karya-karya komunitas film Trieng,” katanya.
Selain pemutaran film, kegiatan December to Remember juga menjadi momentum untuk mengenang 21 tahun peristiwa tsunami Aceh.
Pada kesempatan ini, Komunitas Film Trieng membuka donasi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Bener Meriah, dan Gayo Lues, ujar Ari Maulan.(**)