Pemkab Abdya Ucapan Ramadhan Pelantikan Bupati Abdya

Dukung Program Pendidikan Perguruan Tinggi, Hutama Karya Selesaikan Pembangunan 7 Gedung Unimal.

Acehglobal.com – Lhokseumawe.

Dalam mendukung program pendidikan Tinggi bermutu, PT Hutama Karya (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan 7 gedung kampus di Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe pada November 2024 yang kini siap untuk diresmikan pada awal tahun 2025.

Pembangunan 7 gedung tersebut tersebar di dua lokasi yaitu, Bukit Indah Kampus (Lhokseumawe) dan Reuleut Kampus (Aceh Utara).

Rampungnya proyek ini sejalan dengan arahan Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dalam mewujudkan Asta Cita untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di daerah, mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi yang berkualitas, mencetak generasi unggul, serta  menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama Pemerintah.

“Kami menempatkan pendidikan nomor satu dalam APBN kita. Dan tidak tanggung-tanggung saya kira pertama kali dalam sejarah Indonesia alokasi pendidikan dalam APBN tahun 2025 adalah  yang tertinggi sepanjang sejarah  Republik  Indonesia”, jelas Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dalam realesenya Jum’at (24/1/2025)

Adjib Al Hakim Presiden  mengatakan, pengalokasian dana pendidikan yang tertingi pada tahun 2025 ini sempat disampaikan Presiden Prabowo pada Puncak peringatan Hari Guru Nasional 28 November 2024 lalu.

Proyek ini memberikan dampak sosial yang signifikan dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan  di  Aceh,  terutama  melalui pembangunan gedung-gedung baru yang memungkinkan Universitas Malikussaleh meningkatkan kapasitas penerimaan mahasiswa dan mutu tenaga pendidik.

“Hutama Karya di bawah Kementerian BUMN percaya bahwa, langkah awal untuk mendukung pendidikan bermutu dimulai dari membangun infrastruktur pendidikan tinggi yang memadai. Kami berharap gedung-gedung baru ini dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas   bagi   masyarakat.   Kehadiran gedung ini juga akan membantu meningkatkan kenyamanan kegiatan belajar mengajar bagi sekitar 21.274 ribu mahasiswa dan 877 orang Dosen/tenaga pendidik di Universitas Malikussaleh”, kata Adjib.

Adjib menambahkan, Pembangunan ini mencakup 4 gedung di Bukit Indah Kampus yaitu, Fakultas Teknik seluas 5.966,77  m²,  Fakultas  Ilmu  Sosial  dan Politik seluas 2.546,01 m², Fakultas Ekonomi seluas 3.328,39 m², dan Fakultas Hukum seluas 2.834,67 m².

Selain itu, terdapat 3 gedung di Reuleut Kampus yaitu, Fakultas Pertanian seluas 3.265,43 m², Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan seluas 3.415,09 m², serta Fakultas Kedokteran seluas 2.286,19 m², dengan total luas lantai keseluruhan mencapai 23.642,55 m².

Kehadiran gedung-gedung ini akan membantu meningkatkan kenyamanan kegiatan belajar mengajar bagi mahasiswa dan Dosen di Universitas Malikussaleh,  sekaligus  memberikan  akses  pendidikan  yang  lebih  luas  dan  berkualitas bagi masyarakat.

Proyek   ini juga mengintegrasikan  desain yang memanfaatkan material lokal dan memasukkan unsur budaya Aceh pada fasad bangunan, yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, plumbing (MEP) serta tata lanskap bangunan.

Adjib juga menerangkan bahwa, gedung-gedung tersebut dilengkapi fasilitas berkualitas seperti auditorium, ruang dekanat dan jurusan, ruang dosen, laboratorium pendidikan, ruang kelas,  perpustakaan, serta ruang administrasi pendidikan.

Fasilitas ini dirancang untuk menunjang kegiatan akademik dan administratif Universitas Malikussaleh secara optimal.

Dalam upaya mempercepat pembangunan, Hutama Karya  menerapkan  metode  semi-precast untuk pemasangan konstruksi. Metode ini memungkinkan komponen konstruksi diproduksi di area  fabrikasi khusus,  sehingga memastikan efisiensi waktu.

Strategi ini juga didukung oleh kontribusi signifikan dari tenaga kerja lokal, yang mencapai 38%. Dengan demikian, metode ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar.

Selain konstruksi, Hutama Karya juga menjalin kerja sama dengan Universitas Malikussaleh melalui   Program   Penelitian   Teknologi   Mutu   Beton,  penerimaan   karyawan   dari  lulusan Universitas Malikussaleh, penyelenggaraan Seminar Penerapan Building Information Modeling (BIM), dan keterlibatan dalam program Praktisi Mengajar di Fakultas Teknik.

Kerja sama ini menunjukkan komitmen Hutama Karya dalam mendukung pengembangan pendidikan berkelanjutan. Dengan selesainya proyek ini, Universitas Malikussaleh kini memiliki fasilitas baru yang dapat langsung digunakan untuk mendukung aktivitas akademik dan administrasi. Kehadiran fasilitas ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas, ujar Adjib.(**)