Acehglobal.com – Banda Aceh.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh menyerahkan bantuan kebutuhan pokok untuk korban banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Aceh.
Bantuan sebanyak lebih kurang 2 Ton hasil dari partisipasi sayap Partai NasDem Aceh itu akan disalurkan ke delapan daerah yang terdampak banjir dan longsor yakni, Pidie Jaya, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Takengon dan Gayo Lues.
Bantuan tersebut di lepas oleh Ketua DPW NasDem Aceh Irsan Sosiawan Gading diwakili oleh Sekretaris H Heri Julius, S. Sos, MM yang didampingi Ketua Panitia Muhammad Furqan Firmandez, Anggota DPRK Banda Aceh Fraksi NasDem Hj Efiaty, A. Md di kantor NasDem Aceh kawasan Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh Senin (22/12/2025).
Ketua NasDem Aceh Irsan Sosiawan Gading melalui Sekretaris H Heri Julius S. Sos, MM menyampaikan, bantuan kemanusiaan dalam bentuk kebutuhan pokok ini merupakan wujud kepedulian Parta NasDem Aceh ke warga yang terdampak banjir.
Ini merupakan tahap tiga DPW NasDem Aceh menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak banjir dan longsor Aceh.
Ada sekitar 3 mobil Box yang membawa bantuan ke daerah terdampak banjir dan longsor yang akan disalurkan kepada masyarakat oleh para sayap Partai NasDem di Kabupaten/Kota, kata Heri Julius.
Heri Julius yang juga merupakan anggota DPRA Fraksi NasDem berharap agar bantuan dalam masa tanggap darurat ini dapat di rasakan manfaat langsung bagi masyarakat yang terdampak dalam meringankan beban mereka.
Melalui “NasDem Peduli Bencana Banjir dan Longsor” terus menyalurkan bantuan dalam bentuk kebutuhan pokok berupa, Beras, minuman mineral, selimut, susu, biscuit, handuk, pembalut wanita dan anak-anak.
Partai NasDem Aceh terus peduli terhadap masyarakat yang mengalami musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh sejak 26 November 2025 yang mengakibatkan akses terputus, ujar Abu Heri sapaan akrab H Heri Julius.
Abu Heri menambahkan, Sebelumnya DPW NasDem Aceh juga telah menyalurkan bantuan kepada mahasiswa yang terdampak banjir dan longsor dari daerah Kota Langsa, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tamiang dan Aceh Timur yang berada di Banda Aceh.
Para mahasiswa tersebut tidak bisa pulang lagi ke kampungnya usai mengikuti wisuda di Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh dimana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah mereka yang mengakibatkan akses terputus.
Maka, kita memberikan bantuan dan mendirikan dapur umum di asrama masing-masing, ujar Abu Heri.(sya)