Acehglobal.com – Banda Aceh.
CEO Bank Syariah Indonesia Regional Aceh Wachjono diduga telah melakukan tindakan diskriminatif terhadap wartawan di Banda Aceh.
Hal itu terlihat ketika Pimpinan BSI Aceh yang baru Wachjono menggelar pertemuan secara terbatas dengan sejumlah wartawan di Gedung Landmark kawasan Jalan Daud Beureueh Kuta Alam Banda Aceh pada Jum’at sore (17/5/2024).
Regional CEO BSI Aceh Wachjono diduga telah bertindak bersikap diskriminatif yang terkesan mengkotak-kotakan para insan pers yang di Bumi Serambi Mekkah.
Wachjono selaku Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) yang hanya baru menghitung hari bertugas di Aceh menggantikan CEO Regional BSI Aceh Wisnu Sunandar yang pindah tugas ke Jakarta sudah bersikap diskriminatif kepada awak media.
Sumber-sumber di kalangan wartawan menyebutkan bahwa, CEO BSI Regional Aceh Wachjono menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan organisasi Pers di Aceh dan hanya dua wartawan media cetak lokal di Aceh yang di undang.
“CEO BSI Regional Aceh Wachjono menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan organisasi Pers di Aceh dan hanya dua wartawan media cetak lokal di Aceh yang di undang”, ujar Sumber.
Diketahui bahwa, wartawan bekerja tidak ada tegak lurus dengan organisasi, wartawan menjalankan profesi dalam menjalankan tugas jurnalistik tegak lurus dengan perusahaan pers.
Humas BSI Regional 1 Aceh Nasruddin saat dikonfirmasi melalui telepon seluler pada Jum’at (17/5/2024) tidak meresponnya.
Sementara Head Of Stakeholder Management & Media Relation BSI Regional Aceh Dian Budi Wijaksono saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat aplikasi whatsApp Jum’at (17/5/2024) membenarkan ada melakukan pertemuan dengan para organisasi.
“Betul, ada pertemuan namun hanya dengan organisasi media bang seperti PWI dan lain-lain dan saat ini organisasi dulu”, kata Dian. (**)