Acehglobal.com – Banda Aceh
Kabid Mineral dan Batubara (Minerba) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh Khairil Basyar, ST, MT mengatakan, masalah ceceran batubara oleh PT Mifa Bersaudara dan PLTU 1 dan PLTU 2 semuanya sudah cleir/selesai tidak ada persoalan lagi. Karena pihak PT Mifa Bersaudara dan PLTU 1 & 2 sudah menyatakan bertanggung jawabuntuk melakukan pembersihan.
Penyataan tersebut disampaikannya Khairil Basyar menyikapi tuntutan komunitas Barisan Masyarakat Peduli Tambang (BMPT) pada aksi unjuk rasa yang digelar di halaman kantor Dinas ESDM Aceh pada senin (17/7/2023).
Persoalan tersebut sudah selesai setelah adanya kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dengan PT Mifa Bersaudara dan PLTU 1&2 pada rapat yang digelar pada Rabu 12 Juli 2023 lalu di ruang rapat Potensi Daerah sekretariat Daerah Aceh bersama seluruh stakeholder.
PT Mifa Bersaudara dan PLTU 1 & 2 sudah menyatakan bertanggung jawab untuk melakukan pembersihan ceceran batubara di bawah pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya dengan Komisi III DPRK Aceh Barat dan Nagan Raya,kata Khairil.
Kharil Basyar mengatakan, Dinas ESDM dengan pengendali Kepala Dinas SEDM Aceh terus melakukan pengawasan atas setiap aktivitas yang dilakukan PT Mifa Bersaudara dan PLTU 1&2 di Kabupaten Nagan Raya.
Bahkan pihak Dinas ESDM Aceh meminta PT Mifa Bersaudara dan PLTU 1&2 nagan Raya dapat melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Panhlima laot dan nelayan setempat, kata Khairil.(sya)