Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur

Cagub Muhammad Nazar Dipeusijuk dan Jadi Khatib Jum’at di Aceh Timur.

Cagub Muhammad Nazar, S. Ag saat menyampaikan khutbah Jum'at di Mesjid Al - Taqarrub Julok Tunong Kecamatan Julok, Aceh Timur Jum'at (21/6/2024).

Acehglobal.com – IDI.
Calon Gubernur Aceh Muhammad Nazar Dipeusijuek tokoh Agama Idi sekaligus menjadi Khatib Jum’at di Mesjid Al – Taqarrub Julok Tunong Kecamatan Julok Aceh Timur Jum’at (21/6/2024).

Sebelumnya Mantan Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012 itu dipeusijuek  di Gampong Matang Neuheun Kecamatan Nurussalam dan menyampaikan Khutbah Jum’at di Mesjid Al – Taqarrub Julok Tunong Kecamatan Julok, Aceh Timur.

Kunjungan Muhammad Nazar yang mendapat antusiasme masyarakat setempat di fasilitasi oleh relawan Barincong Aceh Timur yang merupakan pendukung Muhammad Nazar.

Puluhan masyarakat dari sejumlah Gampong di Kecamatan Nurussalam dan Julok hadir saat mempeusijuek (tepung tawar) yang dilakukan di posko pemenangan Muhammad Nazar oleh tokoh ulama setempat Sayed Hasan, Abu Idris dan Abana Muslim.

“Insya Allah saya kembali berjuang untuk Aceh, untuk Aceh yang lebih bermartabat, mempunyai landasan ideologis dan bisa bangkit dari kemiskinan,” kata Muhammad Nazar.

Menurutnya, memimpin Aceh butuh landasan ideologis yang kuat, serta konsep yang jelas, mulai dari perbaikan dalam masyarakat sampai perbaikan struktur di Pemerintahan.

Cagub Muhammad Nazar, S. Ag saat dipeusijuek oleh tokoh Agama Gampong Matang Neuheun Kecamatan Nurussalam Kabupaten Aceh Timur. 

Tak hanya itu, sektor pendidikan juga menjadi landasan pondasi Aceh untuk berkembang dimasa depan, baik pendidikan umum, maupun pendidikan agama.

“Kita punya banyak kampus, tetapi di Aceh belum punya jurusan yang berurusan dengan minyak, ini menjadi problem kita hari ini”, ungkap mantan Wakil Gubernur Aceh itu.

Pendidikan agama yakni dayah atau pesantren. Dayah harus punya mata pelajaran politik atau ilmu Pemerintahan, agar ketika masuk kedalam parlemen, santri-santri bisa menjadi pemimpin yang kompeten, papar aktivis referendum itu.

Tokoh perjuangan sipil Aceh itu dalam Khutbah Jum’at mengajak para jama’ah untuk sungguh-sungguh memperhatikan kelayakan seseorang untuk diangkat menjadi pemimpin, seperti mengangkat Imam shalat, tentu yang paling fasih di Gampong.

Alumni UIN – Ar-Raniry itu juga menekankan perlunya keikhlasan dalam setiap melaksanakan perintah agama, dan aktivitas keseharian lainnya.

“Seperti keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam melaksanakan perintah Allah SWT”, ujar Muhammad Nazar.

Sementara itu tim relawan Muhammad Nazar Barincong Tgk Muzakir Dawod mengajak masyarakat untuk berjuang memenangkan Muhammad Nazar, agar visi-misi bersama untuk membangun Aceh akan terwujud, harapnya.

“Kita berharap masyarakat Aceh Timur bisa melihat, mana pemimpin, mana orang yang haus kekuasaan,” tuturnya.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *