Acehglobal.com – Banda Aceh.
Meskipun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gayo Lues agak kecil namun, Kabupaten Seribu bukit itu berhasil menekan inflasi dan menurunkan stunting. Upaya tersebut berkat kerjasama semua pihak dengan seluruh satuan Kerja perangkat Kabupaten Gayo Lues.
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gayo Lues hanya sebesar Rp 10 Milyar tetapi berhasil menurunkan stunting pada triwulan II sebesar 5 % dengan jumlah stunting sebanyak 340 jiwa dan pada triwulan III menjadi 3 % dengan jumlah stunting sebesar 225 jiwa, kata Pj Bupati Gayo Lues Drs H Alhudri, MM di Banda Aceh Kamis (18/1/2024).
Alhudri mengatakan, meskipun nilai di tahun 2023 belum diumumkan, namun angka prevalensi hasil survey Kesehatan Indonesia menunjukkan tren penurunan dari tahun 2021-2022.
Selain itu, Bupati Gayo Lues Alhudri dinilai berhasil dalam masa 10 bulan kepemimpinanya sebagai Pj Bupati Gayo Lues mendapat bonus inflasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Mendagri Muhammad Tito Karnavian sebesar Rp 9,5 milyar.
Seiring perjalanan waktu, kami juga mendapat lagi bonus dari produksi sawit sebesar Rp 5 milyar lebih dan kemudian dapat lagi dari inflasi sebesar Rp 11,3 milyar, kata Alhudri.
Suatu hal yang paling objektif adalah dimana tata kelola Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues semakin rapi dalam penataannya denganmenganut prinsip niat untuk membangun.
Gayo Lues merupakan Kabupaten yang tepat waktu dalam mengrealisasikan anggaran, dan tidak ada kegiatan yang berjalan di Tahun 2023 yang tidak terbayarkan.
Kabupaten Gayo Lues berada di tingkat pertama dalam pencairan Dana Desa dan gaji aparatur Desa, kata Alhudri.
Alhudri menambahkan, mengingat PAD Gayo Lues kecil hanya 10 milyar maka untuk penghematan anggaran melalui inisiatif anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues melakukan penggabungan beberapa SKPK dari jumlah 39 menjadi 35 SKPK.
Kabupaten Gayo Lues merupakan Kabupaten nomor dua termiskin di Aceh, kemudian kabupaten Singkil. Seiring perjalanan waktu kami terus melakukan perbaikan walaupun sebelumnya terasa ogah-ogahan.
Tapi setelah kita pelajari maka, saya menagajak semua pihak untuk memperbaiki secara bersama-sama dengan tujuan siapapun kepala daerah Kabupaten Gayo Lues kedepan, ujar Alhudri. (sya)