Acehglobal.com – Kota Jantho.
Sudah menjadi tanggungjawab moril dalam membangun daerah kelahirannya anggota DPR-RI Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh 1 HT Ibrahim, ST, MM berkunjung ke Bupati Aceh Besar H Muharram Idris diruang kerjanya Selasa (4/3/2025).
Dalam kunjungannya H T Ibrahim, ST, MM langsung disambut Bupati Aceh Besar H Muharram Idris yang turut didampingi Wakil Bupati Drs H Syukri A Jalil dan Plt Sekdakab Aceh Besar Bahrul Jamil, Sos, M. Si.
Dalam acara silaturahmi tersebut, dimana kedua sahabat lama satu alumni STM Negeri Banda Aceh itu sepakat untuk berkolaborasi membangun Aceh Besar.
Banyak hal yang disampaikan oleh Bupati Muharram menyangkut dengan visi, misi dan program strategis dalam mewujudkan perubahan di Aceh Besar.
“Saya bersama Wakil sepakat untuk memperkuat program ketahanan pangan, ini sesuai dengan potensi dan area persawahan di Aceh Besar yang sangat luas, namun selama ini petani sulit berkembang.
Tentu program ketahanan pangan sangat segaris dengan program nasional yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto”, kata Bupati Muharram.
Pada kesempatan itu Bupati Aceh Besar Syech Muharram juga menyampaikan, pihaknya sangat membutuhkan bantuan DPR-RI, terutama terhadap program penyediaan fasilitas air bersih yang mampu mensuplai ke seluruh wilayah Aceh Besar, pembangunan gedung baru DPRK Aceh Besar, serta usaha menjemput kembali pendirian IPDN di Kota Jantho yang pernah tertunda.
“Masalah pembangunan IPDN bagi kami menjadi program yang sangat serius saat ini untuk kita perjuangkan di Kemendagri. Lahan untuk pembangunan sudah tersedia seluas 36 hektar (bersertifikat dan sudah dihibahkan ke Mendagri untuk pembangunan IPDN) di Kota Jantho dengan jarak tempuh hanya 25 menit dari Bandar Udara Internasional Blang Bintang Aceh Besar melalui jalan tol.
Saat ini dokumen pengajuan pembangunan IPDN sudah berada di meja Menteri Dalam Negeri”, kata Syech Muharram.
Sementara Anggota DPR-RI HT Ibrahim menyampaikan, Menyikapi keinginan Bupati Aceh Besar pihaknya berjanji akan berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan kapasitas dan tupoksi saya sebagai anggota perwakilan rakyat dari Dapil 1 Aceh.
Selaku putra Aceh Besar saya siap berjuang semaksimal mungkin dan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh Besar untuk membuka resistansi penghambat pembangunan Aceh Besar selama ini.
Tentu dengan kapasitas dan kemampuan jaringan yang saya miliki di DPR-RI dan dalam keluarga besar Partai Demokrat”, ujar Ibrahim.
Dengan terbangunnya sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Aceh Besar dan Anggota DPR-RI asal Aceh diharapkan akan lebih cepat terwujudnya perubahan di Aceh Besar, ujar Ibrahim.(**)