Acehglobal.com – Banda Aceh.
Bupati Aceh Barat terpilih Tarmizi, SP akan memprioritaskan membenahi sektor pendidikan dan kesehatan untuk Kabupaten Aceh Barat. Persoalan Pendidikan dan kesehatan terlihat sangat amburadul.
Oleh karena itu, usai dilantik nanti program utama yang menjadi prioritas yang harus kita benahi adalah sektor pendidikan dan kesehatan, kata Tarmizi di Banda Aceh Selasa (3/12/2024).
Tenaga pendidik/guru dan anak didik wajib mendapat perhatian kita dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Aceh Barat, terutama sarana dan prasarananya, kata Tarmizi.
Menurutnya, peran guru sangat penting dalam menciptakan b generasi bangsa yang berakhlak dan butuh menjadi prioritas bagi semua anak bangsa.
Pasca dirinya memenangkan Pilkada di Aceh Barat tolak money politik maka, tidak ada lagi “politik balas dendam”.
Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan mengesampingkan perbedaan menuju “Aceh Barat lebih maju”, harap mantan Ketua Fraksi Partai Aceh DPRA periode 2019-2024.
Pendidikan dan kesehatan menjadi program jangka pendek pasangan Bupati/Wakil Bupati Tarmizi – Said Fadhiel masa bakti 2025-2030.
Tarmizi menambahkan, di Kabupaten banyak perusahan besar dengan harapan agar perusahaan bersedia memberi perhatian kepada dunia pendidikan di Aceh Barat melalui kompensasi dan Corporate Social Responsibity (CSR).
Tarmizi juga berharap agar melalui dana CSR tersebut anak-anak di Kabupaten Aceh Barat yang mengenyang ilmu pendidikan baik di daerah maupun luar Negeri terbantu dengan dana CSR.
Kita tidak lagi masyarakat di Kabupaten Aceh Barat hanya bisa menerima dana CSR dari perusahaan yang mendapat keuntungan milyaran rupiah setiap tahun, tapi masyarakat yang kuliah di Universitas Teuku Umar (UTU) hanya menerima Rp 500.000 per bulan, kata Tarmizi.
Kedepan Aceh Barat di bawah kepemimpinan Tarmizi-Said Fadhiel mampu mensejahterakan masyarakatnya di ibukota berjuluk “Teuku Umar”,ujar Tarmizi.
Kedepan juga tidak ada lagi pejabat eselon II di SKPK Aceh Barat dengan konsep lobi-lobi. Kita akan tempatkan para Kepala SKPK yang berintegritas berdasarkan fakta integritas dengan kita tampilkan program kerja secara transparan di layar monitor videotron.
Di videotron itu masyarakat mengetahui kemampuan seorang Kepala SKPK yang mampu atau gagal, ujar Tarmizi.(sya)