Acehglobal.com – Kota Jantho.
Bunda PAUD Aceh Besar Hj Rita Mayasari mendampingi Bunda PAUD Aceh Ny Marlina Usmanr meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di hari pertama masuk sekolah pasca libur panjang ajaran baru.
Kunjungan tersebut berlangsung di TK Babussa’dah dan SD Negeri Lhok Seumelu Kecamatan Blang Bintang turut dihadiri Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besar, Ketua Dharma Wanita Aceh Besar, Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar di Gampong Kayee Kunyet Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Selasa (15/07/2025).
Bunda PAUD Aceh Besar Rita Mayasari menyampaikan, MPLS merupakan momen penting untuk membentuk karakter anak sejak dini dimulainya sekolah dalam menanamkan nilai kedisiplinan serta membantu siswa baru beradaptasi secara positif dengan lingkungan sekolah.
“Kita ingin memastikan masa perkenalan lingkungan sekolah anak-anak terutama untuk jenjang PAUD, ini merupakan pintu gerbang anak-anak, sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana lingkungan sekolah mereka,” katanya
Penerapan MPLS adalah kegiatannya mengembirakan, dimana anak-anak PAUD/TK diterima akan beradaptasi di lingkungan barunya untuk serta mendapat rasa cinta di sekolah.
“Jadi, kalau mereka di rumah disayangi oleh orang tuanya, di sekolah baru sekarang juga sama ya. Mereka sama-sama diperhatikan, dihormati dan disayangi,” ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Aceh Marlina Usman mengatakan, jenjang PAUD adalah masa bermain anak secara penuh. Selain itu, anak-anak juga mulai belajar bersosialisasi dengan teman-teman di lingkungan barunya.
“Di jenjang PAUD, anak-anak hanya bermain secara penuh. Mereka, akan belajar untuk bersosialisasi dengan teman-teman, mengenal lingkungan sekolah. Mereka juga akan mengenal huruf dan angka, namun tidak wajib mampu membaca dan berhitung,” ujarnya.
Bunda PAUD Marlina juga menyosialisasikan Surat Edaran (SE) mengenai pentingnya dukungan semua pihak terhadap program Wajib Belajar 13 Tahun yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
“Program ini menargetkan agar setiap anak menempuh pendidikan sejak usia dini hingga tingkat menengah, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia baik itu di Provinsi Aceh maupun Aceh Besar,” pungkasnya.(**)