Acehglobal.com – Banda Aceh. Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh Yudi Noviandi menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) dan koordinasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh di ruang rapat pimpinan BPOM Aceh Senin (13/5/2024).
Kunker yang dipimpin Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah, MM beserta Tim ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi dalam rangka menyukeskan PON Ke-XXI pencegahan penyalahgunaan Narkotika terutama Narkotika jenis ganja yang dipakai pada makanan.
Selain itu, Koordinasi lintas instansi ini merupakan bentuk dukungan BPOM Aceh dan BNNP dalam mensukseskan PON XII Aceh- Sumut Ke-XXI yang akan diselenggarakan pada September 2024 mendatang.
Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah menyampaikan bahwa, Aceh merupakan salah satu Provinsi dengan beragam kuliner khas yang menggugah selera, yang kaya dengan rempah-rempah khusus yang digunakan, membuat cita rasa kuliner Aceh menjadi lebih nikmat.
“Tapi dengan solidnya kerjasama BNNP dan BPOM Aceh nantinya, dapat melindungi pelaku usaha kuliner dan menghilangkan stigma agar aceh bukan lagi terkenal karena ganjanya, tapi syariahnya”, kata Marzuki.
Kepala BPOM Aceh Yudi Noviandi menyampaikan, Untuk menguji makanan yang terkontaminasi dengan campuran bahan Narkotika jenis ganja BPOM menyiapkan laboratorium guna mendukung pengujian sample terutama dalam bahan makanan menggunakan GCMS.
Karena selama ini kami telah mengujinya secara mandiri, namun saat ini metodenya sedang dalam percepatan validitas terutama dalam persediaan bahan baku pembanding untuk kemudahan pengujian, kata Yudi.
“Kami yakin sinergitas ini dapat segera mewujudkan Aceh bersinar, artinya bersih dari penyalahgunaan narkotika terutama pada makanan, ujar Yudi. (sya)