Acehglobal.com – Jakarta,
Bank Aceh kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan bergengsi Pariwara Antikorupsi 2024 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen Bank Aceh dalam memerangi korupsi dan membangun budaya integritas di lingkungan internal maupun eksternal.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Pimpinan KPK Alexander Marwata, AK., SH., MH., CFE kepada Plt Dirut Bank Aceh Fadhil Ilyas yang berlangsung di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang Jawa Tengah Kamis (11/7/2024).
Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh karyawan/karyawati Bank Aceh dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan bersih.
Kami mengucapkan terima kasih kepada KPK atas penghargaan ini, dan kami akan terus berupaya dan berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah dalam berperang melawan korupsi, kata Fadhil.
Fadhil mengatakan, Pencapaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan Bank Aceh dalam menjalankan program Kampanye Anti Korupsi yang dicanangkan beberapa tahun lalu.
Kampanye ini bertujuan untuk membangun budaya anti korupsi di lingkungan Bank Aceh, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi.
Penyerahan penghargaan ini juga dilakukan bersama dengan pembukaan Roadshow Bus KPK Tahun 2024 dengan semangat suarakan anti korupsi hingga pelosok negeri.
KPK melaksanakan kampanye ini dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan BUMD untuk meningkatkan skor indeks perilaku anti korupsi (IPAK) melalui program penghargaan ini.
Sebanyak 20 Provinsi telah mengikuti Kampanye Anti Korupsi, 297 Instansi telah berpartisipasi yang terdiri dari Pemda dan BUMD dan 429 Peserta telah lolos batas waktu kampanye (25 April 2024).
KPK telah menetapkan 10 Instansi terbaik dimana Bank Aceh merupakan satu-satunya lembaga keuangan yang menerima penghargaan tersebut, ujar Fadhil.
Penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Bank Aceh, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa program Kampanye Anti Korupsi yang kami jalankan telah membuahkan hasil.
Kami berharap agar Bank Aceh dapat menjadi “Roll Model” bagi lembaga keuangan lainnya dalam memerangi korupsi dan membangun budaya integritas,” tutur Fadhil
Pimpinan KPK, Alexander Marwata, AK., SH., MH., CFE mengatakan bahwa, mensosialisasikan dan mengkampanyekan anti korupsi tidak hanya tugas KPK saja, namun juga menjadi tanggung jawab kita bersama.
“Terimakasih kepada 10 Instansi/Lembaga/BUMD yang telah berhasil ikut serta dalam kampanye anti korupsi di daerahnya masing-masing, semoga hal ini bisa terus dilakukan dan menjadi motivasi bagi instansi dan lembaga lainnya, kata Alexander.
Kini Bank Aceh berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemberantasan korupsi di Aceh. Bank Aceh berkeyakinan bahwa dengan kerjasama yang baik dari semua pihak, kita dapat menciptakan Aceh yang bebas dari korupsi, ujarnya.(**)