Ucapan Belasungkawa Bank Aceh Ucapan Idul Fitri

Bank Aceh Gelar RUPSLB Usul Calon Direktur Baru.

Acehglobal.com – Banda Aceh.

Dalam rangka memperkuat kinerja dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan Bank yang lebih baik, Bank Aceh Syariah telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada Jumat (14/3/2025).

Rapat yang diselenggarakan secara hybrid melalui platform Zoom itu dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh H Muzakir Manaf selaku Pemegang Saham Pengendali, turut dihadiri oleh seluruh pemegang saham dari Kabupaten/Kota di Aceh.

Pada kesempatan tersebut, para pemegang saham menyepakati keputusan strategis terkait reorganisasi kepengurusan Bank, guna meningkatkan efektivitas dan daya saing dalam industri perbankan syariah.

Berikut adalah calon pengurus baru Bank Aceh Syariah yang diusulkan melalui fit and proper test ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni,

  1. Direktur Utama: Muhammad Syah, Syahrul dan Fadhil Ilyas
  2. Direktur Operasional: Iskandar dan Tarmizi
  3.  Direktur Bisnis: Budi Kafrawi dan Abdul Rafur
  4.  Direktur Kepatuhan: Imamil Fadli dan Zulkarnaini

Selain menetapkan usulan kepengurusan baru, RUPSLB juga mengambil beberapa keputusan penting lainnya yaitu,

  1. Memberhentikan Saudara Fadhil Ilyas dari jabatannya sebagai Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah.
  1. Memberhentikan sementara Saudara Numairi dari jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan Bank Aceh Syariah, dengan pemberhentian definitif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai langkah transisi kepemimpinan, untuk sementara waktu Bank Aceh Syariah akan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama dijabat oleh M Hendra Supardi  saat ini bertugas sebagai Direktur Dana & Jasa PT  Bank Aceh.

Keputusan ini diambil untuk memastikan stabilitas operasional serta kesinambungan strategi pertumbuhan Bank di masa mendatang.

Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh Syariah Iskandar dalam keterangannya Sabtu (15/3/2025) menyampaikan bahwa, keputusan ini merupakan bagian dari strategi besar dalam memperkuat tata  kelola  perusahaan  yang  lebih  baik.

“Kami optimis bahwa, dengan kepengurusan baru ini, Bank Aceh Syariah akan semakin maju dan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat serta berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah”, kata Iskandar.

Dengan adanya langkah strategis ini, Bank Aceh Syariah semakin optimis dalam menghadapi tantangan dan peluang di industri perbankan. Transformasi kepengurusan ini diharapkan dapat membawa inovasi, meningkatkan pelayanan kepada nasabah, serta memperkuat peran bank dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh melalui layanan keuangan syariah yang modern dan berdaya saing, ujar Iskandar.(**)