Acehglobal.com – Banda Aceh.
Bank Aceh Syariah bersama Pemko Banda Aceh melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar sosialisasi tentang E-Kinerja dan Pembiayaan Syariah bagi ASN PPPK yang berlangsung di Gedung Asrama Haji Banda Aceh Kamis (15/2/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu diikuti sekitar 800 Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemko Banda Aceh dihadiri Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Banda Aceh Faisal mewakili Pj Walikota Banda Aceh dan Kepala BPSDM Kota Banda Aceh Rizal Abdillah, S,Sos, M.Si.
Selain itu juga hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh T Erwin Irham, Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer Bank Aceh Erwin Konadi, Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Fakhrurridha dan unsur pimpinan di lingkungan kerja Kantor Cabang Utama Bank Aceh.
Pemimpin Bank Aceh Kantor Cabang Utama Ali Muhayatsyah, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan program kolaboratif antara Pemko Banda Aceh dan Bank Aceh.
“Sinergitas ini tentunya memberikan semangat baru bagi kita untuk terus memberikan dukungan dan kontribusi positif kepada kedua belah pihak,” katanya.
Ali Muhayatsyah menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sekaligus menjadi bagian keikutsertaan Bank Aceh dalam mensosialisasikan implementasi Qanun LKS Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.
“Kebutuhan masyarakat terhadap lembaga keuangan syariah tentunya harus diikuti dengan edukasi yang relevan. Sesuai dengan kebutuhan layanan transaksi yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,”.
Selain itu, melalui sosialisasi ini diharapkan sejumlah layanan digital dan produk syariah yang dimiliki oleh Bank Aceh dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat secara optimal bagi segenap Aparatur Sipil Negara (ASN), ujar Ali Muhayatsyah.
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin melalui Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Banda Aceh Faisal mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan pemanfaatan maupun penggunaan e-kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai salah satu indikator penilaian kinerja ASN yang terintegrasi secara Nasional.
Birokrasi saat ini harus mengikuti perubahan lingkungan strategis, tidak lagi menggunakan cara kerja yang konvensional melainkan harus beralih kepada penggunaan teknologi informasi dalam setiap proses kerjanya.
Hal ini juga menjadi perhatian dalam program Reformasi Birokrasi di mana di dalamnya terdapat digitalisasi administrasi Pemerintahan yang mencakup semua aspek pelayanan publik, kata Faisal.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekrtariat Daerah (Setda) Kota Banda Aceh, Bachtiar dalam pemaparannya tentang hak dan kewajiban PPPK sebagai aparatur Pemerintah, ASN PPPK dituntut memiliki etos kerja, dedikasi, profesional, jujur dan berintegritas.
“Sosialisasi e-kinerja ini yang diharapkan dapat memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi masing-masing satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, khususnya tenaga PPPK dalam menyusun perencanaan kinerja, pelaksanaan kinerja, pelaporan serta evaluasi kinerja dengan penggunaan aplikasi e-kinerja BKN,” harapnya.(**)