Acehglobal.com – Banda Aceh.
Bakal Calon (Balon) Walikota Banda Aceh Tgk Muhammad Balia merapat dan mendaftar ke DPC Partai Gerindra Kota Banda Aceh kawasan Lamtemen Timur Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh Jum’at (3/5/2024).
Balon Walikota Banda Aceh yang bakal maju pada Pilkada 2024 itu datang bersama Tim yang dipimpin oleh Ustad Umar Rafsanjani mewakili dari pada unsur Dayah.
Rombongan Balon Walikota itu di sambut oleh Ketua DPC Gerindra Kota Banda Aceh Ramza Harli, SE didampingi Sekretaris Muhammad Abrar Perdana dan para pengurus lainnya.
Balon Walikota Tgk Muhammad Balia pada kesempatan itu menyampaikan sekilas program kerjanya jika mendapat amanah untuk memimpin Kota Banda Aceh kedepan.
Tgk Muhammad Balia bertekad untuk mencoba membenahi Kota Banda Aceh dalam bingkai syariat Islam dengan take line “Banda Aceh Menjadi Kota Tamaddun Warabbul Rafur”.
Karena, Kota Banda Aceh kini terlihat seperti “Kota yang tidak bertuan”, kesemrawutan dimana-mana, tumpukan sampah berserakan di seluruh sudut Kota, Syariat Islam hanya sebuah nama.
Sementara Ketua DPC Gerindra Banda Aceh Ramza Harli, SE mengatakan, pihaknya membuka penjaringan siapapun orang yang ingin mendaftarkan diri maju sebagai Calon Walikota/Wakil Walikota melalui Partai Gerindra baik internal juga eksternal.
Penjaringan Bakal Calon Walikota/Wakil Walikota untuk Pilkada 2024 sudah kita buka sejak 28 April dan berakhir besok Sabtu 4 Mei 2024.
Sejak dibuka penjaringan DPC Gerindra Kota Banda Aceh sudah menerima 4 Bakal Calon yang menyatakan komitmen dan bersedia mendaftarkan diri maju sebagai Bakal Calon Walikota/Wakil Walikota Banda Aceh di Pilkada 2024.
Sebelumnya bakal calon Walikota/Wakil Walikota Banda Aceh yang sudah mengembalikan formulir pendaftarannya yakni, Khairul Amal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, (PPP), Aminullah Usman, SE, Ak, MM, Tgk Muhammad Balia dan terakhir besok Sabtu (4/5/2024-red) adalah Teuku Irwan Djohan.
Semua para Balon akan dilakukan Fit and Proper Test di internal DPC Partai Gerindra sebelum diserahkan ke DPD Gerindra Aceh. Karena, semua itu berlaku mekanisme berdasarkan hasil yang dilakukan DPP Gerindra.
Siapa Balon yang mendapat rekomendasi berhak maju sebagai Calon Walikota/Wakil Walikota Banda Aceh pada Pilkada 2024 mendatang kewenangan DPP Gerindra, kata Ramza.
Sejauh ini, saya selaku kader DPC Gerindra Kota Banda Aceh belum mengambil sikap untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Banda Aceh.
Kalau perintah DPP Gerindra saya harus maju sebagai Calon Walikota pada Pilkada 2024, saya pun siap, ujar Ramza. (sya)