Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur

Said Mulyadi Melebihi Kursi Untuk Maju Menjadi Balon Bupati Pijay.

Said Mulyadi : Balon Bupati Pijay.

Acehglobal.com – Banda Aceh.

Bakal calon Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi mengharapkan agar Parlok dan Parnas bersatu di DPRK guna untuk memperjuangkan secara bersama-sama alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Pijay.

Kita harapkan dukungan dari seluruh pemilik kursi partai yang ada di DPRK bisa bersatu, kata Said Mulyadi kepada sejumlah wartawan di Banda Aceh Sabtu malam (1/6/2024).

Mantan Pj Bupati Pijay Said Mulyadi mengatakan, Jika kita semua bersatu, sangat mudah untuk membangun Kabupaten Pijay, dan Dana dari Pusat juga mudah untuk kita peroleh.

Saat mengelola Tata kelola Pemerintah Kabupaten Pijay bersama Bupati Aiyub Abbas dimana Said Mulyadi menjadi tolok ukur menciptakan Kabupaten Pijay semakin lebih baik.

Dan Pasca pengunduran diri Aiyub dari Bupati definitif, kemudian Said Mulyadi menjabat sebagai Penjabat Bupati Pijay yang tata kelola Pemerintahan Pijay tetap berjalan dengan baik, kata Said.

Momentum pilkada 2024 Said Mulyadi kembali memamfaatkan peluang tersebut mencalonkan diri maju sebagai Bakal Calon Bupati Pijay pada kontestasi Pilkada 2024 dengan dukungan 12 kursi Partai Aceh di DPRK Pijay.

Saya berharap agar partai lain (Parnas) yang kemungkinan tidak bisa mengusung namun, tetap bersama sehingga akan menambah kekuatan dalam membangun Pijay ke depan.

Tujuan kita adalah mau bersama-sama berjuang untuk memajukan Pijay dan berkontribusi dengan Parnas baik yang ada di pusat yang menjadikan jaringan kita semakin luas dan kuat, kata Said.

Pijay yang penduduknya sekitar 156 ribu jiwa untuk menjadi pemilih yang cerdas untuk tidak memilih Bakal Calon kerap dengan transaksional menuju Kabupaten Pijay semakin bermartabat.

Pemkab Pijay pasca musibah gempa tahun 2018 dimana prasarana dan sarananya sebagian hancur dan akhirnya secara perlahan mampu dibangun kembali dengan dukungan Pemerintah Aceh dan pusat.

Sebagaimana halnya kita bangun Mesjid, pesantren, fasilitas kesehatan, rumah penduduk dan bangunan lainnya yang harus dilakukan agar masyarakat tetap dapat melaksanakan aktifitasnya, ujar Said Mulyadi.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *